Example 728x250
Mandailing Natal

Warga Sihepeng Diduga Dibacok Pengedar Narkoba

6453
×

Warga Sihepeng Diduga Dibacok Pengedar Narkoba

Sebarkan artikel ini

MADINA – Warga Sihepeng Tolu (3) Herman jadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan pengedar narkoba dengan senjata tajam jenis samurai. Tragedi naas dipicu dendam pelaku pada paman korban hingga sebabkan luka bacok 5cm di dalam tubuh korban.

Diceritakan salah seorang keluarga korban F Nasution Warga Sihepeng. Peristiwa itu diduga dilakukan Sarwaki seorang pengedar narkoba, baru baru ini 5 kolega Sarwaki telah ditahan dan ditetapkan tersangka pihak kepolisian lantaran kerap edarkan narkoba jenis sabu sabu di Kecamatan Siabu.

“Barangkali ini adalah dendam pelaku yang diduga dilakukan oleh sarwaki seorang bandar narkoba karena beberapa temannya sudah ditahan kepolisian. kami masyarakat Sihepeng mengecam perbuatan haram mereka yang telah mengedarkan barang barang haram di kecamatan siabu ini, untuk itu kami melakukan perlawanan pada narkoba,” Kata F salah seorang keluarga korban di RSUD Panyabungan, Kamis Malam. (21/02/2025).

Diceritakan F. Sebelum kejadian Hendra salah seorang aparat desa atau paman korban yang mendapat teror dari pelaku, Hendra diduga korban utama pelaku sebab berupaya mencegah peredaran narkoba di Desa Sihepeng 3.

“Namun, kebetulan korban (Herman) saat kejadian bersama hendra pamannya yang menjadi incaran utama pelaku diduga melampiaskan kejahatannya pada korban,” Tambahnya.

Akibat peristiwa naas itu, Herman mengalami luka bacok pada bagian pinggang sebelah kanan, sebelumnya korban sempat dirawat di Puskesmas siabu, akibat fasilitas yang tak memadai koran dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madina.

“Kini korban sedang di rawat diruang UGD RSUD Panyabungan, akibatnya korban mengalami luka bacok di pinggang sekitar 5cm,” Ujarnya

F berharap polisi segera mengamankan pelaku, karena setelah melakukan pembacokan pelaku langsung melarikan diri dan masih berkeliaran.

Informasi yang dihimpun Wartawan hingga malam ini Warga dan kepolisian masih berjibaku mencari pelaku di sekitar Desa.

(Magrifatulloh).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *