Jakarta – Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) terus menunjukkan tren penurunan, bahkan diprediksi mencapai Rp 17.000 per USD dalam tahun ini. Namun, pada Sabtu (1/2/2025), beredar tangkapan layar dari mesin pencari Google yang menampilkan nilai tukar Rupiah di angka Rp 8.170,65 per USD. Benarkah demikian?
Faktanya, nilai tukar Rupiah tidak diperdagangkan pada hari ini karena pasar mata uang sedang libur akhir pekan. Perdagangan terakhir dilakukan pada Jumat (31/1/2025), dengan nilai tukar Rupiah ditutup di Rp 16.321,00 per USD. Angka ini merupakan yang terlemah dalam lima hari terakhir, setelah sebelumnya pada Selasa (28/1/2025) Rupiah tercatat di Rp 16.212,00 per USD.
Sepanjang Januari 2025, rata-rata nilai tukar Rupiah berada di Rp 15.240,35 per USD, menunjukkan tren depresiasi. Dengan demikian, nilai yang muncul di Google pada Sabtu ini diduga merupakan kesalahan dalam sistem konversi.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Google mengenai kemungkinan adanya kesalahan data tersebut. Sementara itu, pasar mata uang akan kembali dibuka pada Senin (3/2/2025), dan pergerakan Rupiah terhadap USD akan kembali terpantau secara resmi.
