Example 728x250
BeritaPemerintahROHUL

Bupati Rohul Anton Dukung Sensus Ekonomi 2026 Untuk Pembangunan Berbasis Data

6459
×

Bupati Rohul Anton Dukung Sensus Ekonomi 2026 Untuk Pembangunan Berbasis Data

Sebarkan artikel ini

ROKAN HULU | Bupati Rokan Hulu (Rohul), Anton, ST, MM, menyatakan kesiapan mendukung pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026. Hal ini disampaikannya setelah menerima materi dari Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI, Amalia Adininggar Widyasanti, dalam kegiatan retret atau orientasi kepala daerah di Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Senin (24/2/2025) malam.

Anton menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu akan berkolaborasi dengan BPS Rokan Hulu guna memastikan kesuksesan sensus ekonomi tersebut.

“Pemkab Rokan Hulu nantinya akan berkolaborasi dan berkoordinasi dengan Badan Pusat Statistik Rokan Hulu untuk mendukung dan menyukseskan pelaksanaan Sensus Ekonomi Tahun 2026 di Kabupaten Rokan Hulu,” ungkap Anton kepada Tim Peliputan Diskominfo Rohul.

Menurutnya, kegiatan sensus ini sangat penting karena dapat memberikan gambaran ekonomi suatu daerah. Data yang diperoleh nantinya akan menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan berbasis fakta.

“Dengan data yang akurat, pemerintah dapat merancang strategi pembangunan yang lebih optimal dan berdampak positif bagi masyarakat Rokan Hulu ke depan,” tambah Anton, yang akrab disapa Bang Anton.

Sementara itu, Kepala BPS RI Amalia Adininggar Widyasanti berharap seluruh kepala daerah di Indonesia dapat mendukung pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026. Ia menekankan pentingnya pemahaman data statistik dalam merancang kebijakan yang tepat sasaran.

“Ibaratnya kalau penyakit, dengan memahami data dan statistik secara menyeluruh, diagnosa yang bapak/ibu lakukan tidak hanya mengobati gejala, tetapi juga menyembuhkan sumber penyakitnya secara langsung,” ujar Amalia, dikutip dari laman antaranews.com.

Dalam forum tersebut, Amalia juga menjelaskan bahwa data statistik yang digunakan dalam survei pembangunan terbagi menjadi dua, yaitu data makro dan mikro. Data makro mencakup informasi dalam skala nasional, provinsi, atau kota, sementara data mikro bersifat lebih spesifik dan dapat digunakan untuk menyasar program pembangunan hingga tingkat individu.

“Data mikro sering disebut sebagai data by name by address , yang bisa digunakan untuk kebijakan berbasis individu,” tambahnya.

Sebagai langkah konkret, BPS telah ditugaskan membangun Data Tunggal  Sosial Ekonomi Nasional?(DTSEN), yang diharapkan mampu memberikan informasi lebih akurat dalam mendukung kebijakan pemerintah.

Dengan komitmen Bupati Rohul Anton dan dukungan dari BPS, pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 di Kabupaten Rokan Hulu diharapkan berjalan lancar dan menghasilkan data yang bermanfaat untuk pembangunan daerah.hrd.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *