Pekanbaru – Tokoh masyarakat Kulim yang tergabung dalam Forum Kulim Bermarwah secara resmi mengajukan surat audiensi kepada Pj Wali Kota Pekanbaru, Roni Rakhmat, S.STP., M.SI pada Jumat (31/1/2025). Surat tersebut berisi aspirasi masyarakat terkait lokasi kantor Camat Kulim yang dinilai harus berada di tengah-tengah masyarakat.
Masyarakat Kulim secara tegas menginginkan agar kantor camat tetap berlokasi di depan Jalan Seroja, Lintas Timur KM 14. Keputusan ini, menurut mereka, telah disepakati sejak 9 Agustus 2017.
Rais Siswanto, SH.,MH. salah satu tokoh masyarakat Kulim, menegaskan bahwa langkah ini dilakukan demi kepentingan bersama.
“Kami datang ke Kantor Wali Kota untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Kulim terkait lokasi kantor camat. Masyarakat ingin kantor camat tetap berada di depan Jalan Seroja, sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat,” ujar Rais kepada wartawan.
Ia juga mengungkapkan adanya kekhawatiran di tengah masyarakat terkait isu pemindahan kantor camat ke Lintas Timur KM 25. Hal ini telah menimbulkan keresahan, bahkan muncul wacana aksi unjuk rasa jika aspirasi ini tidak diakomodasi.
“Kami berharap Pj Wali Kota Pekanbaru segera merespons usulan ini agar keresahan masyarakat tidak semakin meluas. Jika kantor camat tetap dibangun di lokasi yang diinginkan masyarakat, ini akan menjadi prestasi besar bagi Pj Wali Kota Roni Rakhmat, S.STP., M.SI ” tambahnya.
Ketua LPM Kecamatan Kulim, Afrizal AN, juga menyatakan dukungannya terhadap aspirasi masyarakat, mengingat pentingnya lokasi kantor camat yang sesuai dengan keinginan masyarakat. “Saya selalu mendukung apa yang menjadi kemauan masyarakat Kulim terkait kantor camat ini demi kemajuan kita bersama,” ujar Afrizal.
Ketua KNPI Kecamatan Kulim, Rahmat Handayani, turut menyampaikan dukungan penuh terhadap aspirasi masyarakat. “Saya mendukung aspirasi masyarakat, demi masyarakat Kulim, saya siap membantu tenaga dan pikiran,” tambah Rahmat.
Saat ini, masyarakat Kulim berharap Pj Wali Kota Pekanbaru dapat segera merespons aspirasi mereka, untuk menghindari keresahan yang lebih meluas dan agar proses pembangunan kantor camat bisa dilaksanakan sesuai dengan harapan masyarakat.**
Liputan : Ricky Sambari