Example 728x250
BeritaROHIL

Penghulu Teluk Mega Turun Langsung Padamkan Titik Api di Dusun Seminai: Tegaskan Komitmen Lawan Karhutla Lewat Kolaborasi Masyarakat

12
×

Penghulu Teluk Mega Turun Langsung Padamkan Titik Api di Dusun Seminai: Tegaskan Komitmen Lawan Karhutla Lewat Kolaborasi Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Teluk Mega, Rokan Hilir — Upaya serius dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) ditunjukkan oleh Pemerintah Kepenghuluan Teluk Mega, Kecamatan Tanah Putih. Penghulu Teluk Mega, Afrizal, SH, bersama Bhabinkamtibmas, perangkat kepenghuluan, serta anggota Masyarakat Peduli Api (MPA), turun langsung ke wilayah Dusun Seminai pada Minggu, 20 Juli 2025, untuk memantau sekaligus memadamkan titik api yang mulai muncul di kawasan lahan masyarakat.

Langkah cepat ini dilakukan pasca keikutsertaan mereka dalam Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Asap dan Karhutla tingkat Kabupaten Rokan Hilir yang digelar di halaman Mapolres Rokan Hilir. Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Riau dan dihadiri berbagai unsur TNI, Polri, BPBD, pemerintah daerah, serta perwakilan masyarakat yang peduli terhadap isu lingkungan.

Setibanya di lokasi, tim mendapati beberapa titik api yang membakar semak dan lahan kosong milik warga. Tanpa menunggu lama, tim langsung melakukan tindakan pemadaman. Meski sempat mengalami kendala dalam mencari sumber air, berkat koordinasi dan gotong royong bersama warga pemilik lahan, tim akhirnya berhasil memanfaatkan peralatan pemadam yang telah dibawa sebelumnya.

“Kami awalnya cukup kesulitan, karena lokasi jauh dari sumber air. Namun, berkat bantuan warga sekitar, kami bisa segera bertindak. Ini menjadi bukti bahwa penanganan Karhutla tidak bisa dilakukan sendiri, harus ada keterlibatan semua pihak,” ujar Afrizal, SH.

Dirinya juga mengapresiasi kesigapan masyarakat yang ikut serta dalam membantu proses pemadaman. Keterlibatan warga membuktikan bahwa kesadaran akan bahaya Karhutla sudah mulai tumbuh di tengah masyarakat pedesaan, yang selama ini menjadi daerah rawan terjadinya kebakaran lahan akibat pembukaan lahan dengan cara dibakar.

Penghulu Afrizal secara tegas mengimbau kepada seluruh warga Kepenghuluan Teluk Mega, terutama para Ketua RT, RW, dan Kepala Dusun, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi Karhutla. Ia meminta agar setiap elemen masyarakat secara aktif melakukan pemantauan rutin terhadap lahan di wilayah masing-masing.

“Jika ada titik api yang ditemukan, jangan ragu untuk segera melapor dan turun langsung memadamkan api. Jangan menunggu hingga api membesar dan sulit dikendalikan. Tindakan cepat bisa menyelamatkan lingkungan dan kesehatan bersama,” jelasnya.

Afrizal juga menyampaikan bahwa pihak kepenghuluan bersama perangkat desa akan segera memasang sejumlah spanduk dan papan imbauan di berbagai titik strategis untuk mengingatkan masyarakat agar tidak membuka atau membersihkan lahan dengan cara membakar.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kepenghuluan Teluk Mega dalam mendukung program pemerintah daerah dan pusat dalam pencegahan Karhutla. Terlebih lagi, saat ini musim kemarau mulai melanda sejumlah wilayah di Riau, yang secara historis kerap memicu kebakaran lahan dan berdampak pada bencana kabut asap.

Afrizal menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperkuat koordinasi dengan berbagai unsur, baik dari TNI-Polri, BPBD, maupun elemen masyarakat lainnya. Ia juga membuka ruang komunikasi bagi seluruh warga yang ingin melaporkan kejadian kebakaran atau membutuhkan bantuan penanganan.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan untuk menjaga agar wilayah kita tetap aman dari bahaya asap. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab bersama,” pungkasnya.

Dengan kesiapsiagaan, keterlibatan masyarakat, serta kolaborasi yang kuat, diharapkan potensi Karhutla di wilayah Teluk Mega dan sekitarnya dapat dicegah sedini mungkin. Pemerintah Kepenghuluan Teluk Mega juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan upaya perlindungan lingkungan sebagai bagian dari kesadaran bersama, demi masa depan yang lebih sehat dan aman bagi generasi mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *