Rokan Hulu – Adanya pemberitaan terhadap Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Rokan Hulu yang di duga tidak menindaklanjuti laporan masyarakat terkait adanya Rumah Kos kosan Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP Rohul terkesan tutup mata,Hal itu di jawab langsung oleh Kepala Satpol PP Rohul yang mengaku telah memerintahkan Kabid untuk melakukan pemanggilan terhadap Pemilik rumah termasuk telah melakukan pemgecekan ke lokasi yang di laporkan oleh sejumlah masyarakat Ujung Batu melalui Pemberitan media
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Rohul, Gorneng S.Sos M.Si mengatakan, benar bahwa Satpol-PP sudah menerima pengaduan dugaan penyalahgunaan tempat kegiatan usaha tersebut dan telah mendisposisikan ke pihak Penyidik untuk dilakukan pemanggilan dan memproses laporan tersebut.
“Jadi Tidak benar bahwa kami tidak merespon dan tidak memproses laporan warga masyarakat ataupun dari Pemberitaan Rekan rekan Pers yang selama ini menjadi mitra kerja kita, sejak saya menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kabupaten Rokan Hulu, pada 17 Februari 2022. Yang lalu
“Bahkan saat ini kita telah melakukan pemanggilan, Intinya Satpol PP Rohul akan selalu memproses dan menindaklanjuti untuk memanggil yang punya tempat tersebut apabila adanya pelanggaran “Pihak kami tidak segan-segan akan melakukan tindakan Kata Gorneng kepada awak media,via Aplikasi WhatsAppnya Selasa (15/7/2025) Siang.
Sikapi tudingan Kasatpol PP terkesan bungkam saat di konfirmasi salah seorang wartawan online walaupun pesan terkirim sudah contreng dua, Kasat POL PP Rohul Gorneng mengatakan saat ini saya lagi mengikuti Uji Kopentensi di Pekanbaru jadi Saat mengikuti asesmen uji kompetensi, memang tidak boleh mengakatifkan handphone (HP) Hal ini bertujuan untuk menjaga fokus dan menghindari gangguan selama proses asesmen, serta mencegah potensi kecurangan.
Untuk Menyikapi pemberitaan disalah satu media, saya sudah perintahkan Kepala Bidang Penegakan Perda untuk menindaklanjutinya dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat termasuk Camat Ujung Batu “Jadi dalam menanggapi pengaduan kita tidak merespon semua tidak benar, semua akan direspon tetapi harus bertahap agar semua bisa di akomodir.” Pungkasnya.
