Example 728x250
BeritaDaerahPencemaran LingkunganRiauROHIL

Warga simpang kanan keluhkan debu yang ditinggalkan oleh asap boiler pks PT SKL

3
×

Warga simpang kanan keluhkan debu yang ditinggalkan oleh asap boiler pks PT SKL

Sebarkan artikel ini

Garudasakti.com –Rohil —Asap hitam yang keluar dari cerobong boiler pabrik kelapa sawit Pt Simpang Kanan Lestarindo ( PKS SKL) yang beralamat di Jl. M.Yazid Hamta Kelurahan Simpang Kanan Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Rokan Hilir mengganggu kenyamanan warga.

 

Salah satu warga Kampung Simpang kanan  yang namanya tak mau disebutkan  persoalan abu ketel pks PT SKL beberapa bulan belakangan ini sangat meresahkan karena debu debu tersebut menutupi lantai lantai rumah dan mesjid yang berada di seputaran PT SKL

 

” Saat menjemur, pakaian akan dipenuhi bintik-bintik hitam yang berasal dari abu ketel yang diterbangkan angin. Abu juga masuk ke dalam rumah warga sehingga perabotan, kain gorden, dan dinding rumah menjadi kotor ” ujar nya

Hal seperti ini sudah lama kami rasakan, namun belum ada solusi dari pihak PKS untuk membuat kehidupan warga sedikit nyaman dan terbebas dari polusi asap dan abu tersebut” terang nya

 

“Permintaan kami kepada perusahaan tersebut bebaskan kami dari abu ketel hitam PKS.  Semuanya punya hak untuk hidup sehat tanpa adanya polusi, lantai rumah  dan mesjid tidak tertutupi abu ketel tersebut ” tandasnya.

Ditempat yang berbeda melalui via telepon Whatsap,pada Minggu (18/05/2025), humas PT SKL membenarkan akan permasalahan ini dan menyebutkan, abu hitam yang dikeluhkan warga sekitar muncul karena boiler sedang dalam kebocoran ,dan sudah diperbaiki, namun boiler ini kembali mengalami kerusakan,nanti dalam Minggu ini akan kami perbaiki” ucap turiadi

 

“Kami sedang upayakan perbaikan selesai sesegera mungkin,dan kami mohon untuk kesabaran masyarakat simpang kanan yang terdampak akan hal ini, nantinya setelah perbaikan kami akan mengkonfirmasi hal ini dengan masyarakat dan awak media” tutup turiadi

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *