Bangkinang – Suasana mendadak heboh di lingkungan rumah dinas DPRD Kampar. Warga terkejut sekaligus geram setelah mengetahui ikan-ikan di kolam bawah balai-balai rumah dinas mendadak ludes dibawa pergi Repol, mantan Wakil Ketua DPRD dari Partai Golkar, Senin (22/9/25).
Menurut penuturan warga, aksi itu terjadi usai Repol kalah dalam pemilihan kepala daerah. Tanpa banyak basa-basi, ikan-ikan yang dibeli dari dana pokok pikiran (pokir) DPRD langsung diangkut.
Kami pertanyakan, apa maksudnya Repol membawa ikan-ikan itu? Bukankah ikan tersebut berasal dari dana pokir, dan dana pokir itu milik rakyat?” ujar salah seorang warga dengan nada tinggi.
Ikan-ikan tersebut sebelumnya menjadi penghias sekaligus daya tarik kolam di bawah balai santai rumah dinas DPRD Kampar. Warga menegaskan, keberadaan ikan itu adalah simbol fasilitas rakyat, bukan hak pribadi seorang pejabat, apalagi setelah tidak lagi menjabat.
Kabar ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat: Mengapa Repol tega membawa ikan tersebut saat kalah dalam kontestasi politik? Apakah ini bentuk kekecewaan, atau justru ada motif lain di balik aksi mengejutkan itu?
Kini, warga menuntut kejelasan dan transparansi dari pihak terkait, agar peristiwa ini tidak menimbulkan preseden buruk di kemudian hari.
📌By: Team
