Rokan Hilir – Wakil Bupati Kabupaten Rokan Hilir, Jhonny Charles, melalui akun media sosial resminya di Facebook, mengungkapkan kekhawatirannya terkait pemanfaatan alat berat milik pemerintah daerah yang hingga kini belum juga dikembalikan ke instansi terkait.
Dalam unggahan yang dipublikasikan pada Minggu (4/5/2025), Jhonny menulis pernyataan yang menyinggung keberadaan salah satu alat berat milik pemda yang tampak terbengkalai di lokasi tertentu dalam posisi telungkup. Ia menyayangkan kondisi tersebut dan menyebutnya sebagai bentuk kelalaian yang merugikan kepentingan masyarakat luas.
“Kasihan, alat milik Pemda ini hanyut dan telungkup. Bagi pihak yang gemar melontarkan kritik, hal ini bisa menjadi contoh nyata penyalahgunaan aset daerah. Hingga hari ini, alat tersebut masih berada di lokasi tanpa kepastian,” tulisnya.
Jhonny juga menekankan bahwa seharusnya alat tersebut dimanfaatkan untuk memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak, yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi.
Dalam unggahan itu, ia mempertanyakan siapa pihak yang saat ini menggunakan alat tersebut dan mendesak agar alat berat tersebut segera dipublikasikan keberadaannya agar dapat segera ditarik kembali ke pemerintah daerah.
“Sudah dua bulan perintah penarikan dikeluarkan, namun masih saja terjadi berbagai drama,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari dinas terkait mengenai tindak lanjut atas arahan Wakil Bupati tersebut. Publik pun menantikan kejelasan atas keberadaan dan pemanfaatan aset milik negara yang seharusnya dikelola secara transparan dan akuntabel demi kepentingan rakyat.