Bagansiapiapi, — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bagansiapiapi melaksanakan Upacara Kesadaran Kebangsaan dan Bernegara yang diikuti oleh seluruh pegawai dan warga binaan pemasyarakatan. Kegiatan ini berlangsung dengan khidmat di lapangan upacara Lapas dan menjadi momen penting dalam menanamkan nilai kedisiplinan, nasionalisme, serta rasa tanggung jawab sebagai warga negara.
Pelaksanaan upacara kali ini memiliki keunikan tersendiri, karena seluruh perangkat upacara berasal dari warga binaan, mulai dari pengibar bendera, pembaca UUD 1945, hingga pemimpin barisan. Sementara itu, petugas Lapas bertindak sebagai pemimpin upacara, dan Plt Kepala Lapas Bagansiapiapi, Nimrot Sihotang, bertindak langsung sebagai inspektur upacara.
Dalam amanatnya, Nimrot Sihotang menegaskan bahwa upacara ini bukan sekadar rutinitas, tetapi juga merupakan bagian dari pembinaan kepribadian dan pembentukan karakter bagi warga binaan.
“Upacara Kesadaran Kebangsaan dan Bernegara ini kita laksanakan untuk menanamkan kembali nilai-nilai nasionalisme, kedisiplinan, serta rasa cinta tanah air kepada seluruh warga binaan. Mereka adalah bagian dari bangsa ini dan memiliki hak untuk mendapatkan pembinaan yang membentuk karakter positif,” ujarnya.
Upacara ini juga turut dihadiri oleh perwakilan Polsek Bangko serta Kodim 0321/Rokan Hilir, sebagai bentuk sinergi dan dukungan terhadap pelaksanaan tugas pemasyarakatan. Kehadiran instansi terkait tersebut menambah makna kebersamaan serta memperkuat hubungan kerja sama antara Lapas dan aparat penegak hukum di wilayah Rokan Hilir.
Seluruh rangkaian upacara berlangsung lancar, tertib, dan penuh kekhidmatan. Warga binaan yang terlibat sebagai petugas upacara menunjukkan kedisiplinan dan antusiasme tinggi, sementara peserta upacara lainnya mengikuti jalannya kegiatan dengan tertib.













