GARUDASAKTI ID – Pekanbaru – Ucok Siregar, seorang pengusaha terkemuka di Pekanbaru, membantah dengan tegas tuduhan yang menyebut dirinya sebagai pemilik gudang Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diduga ilegal. Dalam keterangan resmi yang disampaikannya, Ucok menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan telah mencemarkan nama baiknya.
“Saya sama sekali tidak terkait dengan gudang BBM ilegal yang diberitakan. Ini adalah tuduhan yang keliru dan merusak reputasi saya sebagai pengusaha yang selama ini selalu mematuhi hukum,” kata Ucok kepada wartawan dikediamannya, Sabtu (22/9).
Ucok menegaskan bahwa pemberitaan yang menyebutkan keterlibatannya dalam kasus ini adalah tidak benar dan telah menimbulkan dampak buruk bagi dirinya, keluarganya, serta usahanya. Ia menyebut pemberitaan tersebut sebagai bentuk pencemaran nama baik yang tidak bisa diterima.
“Nama saya dicemarkan oleh informasi yang tidak benar ini. Saya akan menempuh jalur hukum untuk melaporkan pihak-pihak yang terlibat dalam penyebaran berita palsu tersebut,” tambah Ucok.
Lebih lanjut, Ucok menyatakan telah berkonsultasi dengan tim hukumnya dan akan segera melaporkan kasus ini kepada pihak berwajib. Ia menegaskan bahwa langkah hukum ini diperlukan untuk memulihkan reputasinya dan memberi efek jera kepada pelaku penyebaran informasi palsu.
“Saya tidak akan tinggal diam. Tuduhan ini tidak hanya merusak nama baik saya, tetapi juga berdampak pada usaha yang saya jalankan. Oleh karena itu, saya akan melaporkan pihak-pihak terkait atas pencemaran nama baik,” tutupnya.