Pekanbaru – Memasuki 100 hari kerja Agung Nugroho dan Markarius Anwar memimpin Kota Pekanbaru telah banyak membawa wajah baru.Pembenahan pembenahan terus dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan. Beberapa sektor yang dulu jadi permasalahan warga kini coba diatasi.
Hal ini juga diakui oleh Teva Iris selaku ketua Pemuda Millenial Pekanbaru. Menurutnya Pasangan yang dikenal dengan jargon Aman ini benar benar telah menciptakan rasa aman dan nyaman dalam hati masyarakat. Gebrakan gebrakan nyata telah diperlihatkan secara nyata.
“Kami merasa bahwa dalam seratus hari Pemerintahan Agung – Markarius Anwar kota Pekanbaru telah memperlihatkan geliat kearah lebih baik. Komitmen besar agung untuk membawa perubahan telah dipertontonkan secara nyata.Satu persatu persoalan yang ada selama ini di kota Pekanbaru coba diurai dan diatasi. Meskipun hal itu tidaklah mudah dengan kondisi defisit anggaran yang ada saat ini, ujar Teva Iris.
“Seperti yang kita lihat bersama Agung langsung melakukan action sesaat setelah dilantik jadi Walikota. Tanpa berpikir panjang dan prosedur yang rumit, Agung langsung menurunkan tarif parkir di hari tersebut. Saat ini masyarakat bisa merasakan tarif parkir seperti tarif lama yakni 1000 rupiah. Tentu hal ini bisa sedikit mengurangi beban pengeluaran masyarakat,”lanjut Teva Iris.
“Tidak cukup sampai disana,Agung juga coba membenahi drainase yang ada di kota Pekanbaru, salah satunya seperti yang kini dilaksanakan di jalan Arifin Ahmad.Pembenahan ini dalam upaya mengurangi potensi banjir yang ada di kota Pekanbaru. Sebuah masalah klasik yang hingga kini terasa menghantui masyarakat setiap hujan turun,” tambah Iris.
“Begitu juga dengan persoalan sampah.Saat ini kita sudah tidak lagi melihat tumpukan tumpukan sampah yang menggunung dikota Pekanbaru. Bahkan TPS ilegal juga berkurang dengan sangat drastis, Jalan jalan yang dulu busuk dan merusak pemandangan telah berangsur angsur menjadi rapi dan tertata. Bahkan kini pengelola sampah telah dilakukan secara swakelola agar masyarakat bisa ikut terlibat menghadapi persoalan-persoalan sampah.”
Pada kesempatan yang sama Teva Iris juga menyampaikan bahwa perbaikan birokrasi juga dilakukan secara bertahap.Langkah ini agar bisa menjadikan kota Pekanbaru jadi God Government.
Perbaikan Walikota Pekanbaru tidak cuma soal sarana dan prasarana tapi juga birokrasi. Agung telah mengintruksikan bawahnya untuk bisa jadi pelayan masyarakat bukan yang dilayani. Bahkan baru baru ini Agung juga memberhentikan sementara para pejabat pejabat yang terindikasi ada masalah hukum. Upaya ini untuk mencegah adanya korupsi dan perbuatan yang menyimpang yang dilakukan bawahannya. Upaya ini juga sebagai langkah memberikan keyakinan pada masyarakat bahwa Walikota Pekanbaru tidak akan mentolerir semua bentuk penyimpangan apalagi korupsi,” Terang Teva Iris
“Memang perjalanan masih panjang.Masih lebih dari 4 tahun lagi pasangan Aman akan memerintahkan kota Pekanbaru. Begitu juga hasil yang baru terlihat belum lagi banyak dan masif.Semua juga dampak dari defisit anggaran yang ada. Tapi saya sangat yakin dengan sisa waktu yang masih panjang ini Agung – Markarius akan mampu menghadirkan kota Pekanbaru yang seperti kita inginkan bersama.Menjadi kota Metropolitan dengan pembangunan yang merata di seluruh wilayah dan sektor,” pungkas Teva Iris
