Pekanbaru – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pekanbaru resmi membuka Layanan Rehabilitasi Pemasyarakatan bagi warga binaannya pada Kamis (31/7). Kegiatan ini menjadi langkah nyata Rutan Pekanbaru dalam mendukung proses pemulihan dan pembinaan terhadap warga binaan, khususnya mereka yang terdampak penyalahgunaan narkotika.
Acara pembukaan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Riau, Maizar. Turut hadir pula Ketua Ikatan Konselor Adiksi Indonesia (IKAI) Provinsi Riau dan para konselor rehabilitasi yang akan mendampingi pelaksanaan program tersebut.
Dalam sambutannya, Maizar menyampaikan apresiasi atas inisiatif Rutan Pekanbaru yang telah bersinergi dengan berbagai pihak untuk menghadirkan layanan rehabilitasi di lingkungan pemasyarakatan. “Program ini merupakan bentuk komitmen kita untuk tidak hanya menghukum, tetapi juga membina dan memulihkan. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk perubahan positif bagi warga binaan,” ujarnya.
Layanan rehabilitasi ini akan dilaksanakan melalui pendekatan medis dan sosial dengan metode pemulihan yang terintegrasi, di bawah pengawasan konselor profesional. Program ini bertujuan membantu warga binaan agar dapat pulih secara mental dan fisik, serta siap kembali ke masyarakat dengan lebih baik.
Plh Kepala Rutan Pekanbaru menambahkan bahwa pelaksanaan rehabilitasi ini akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan dengan jumlah peserta yang telah melalui proses asesmen. “Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif, baik secara individu maupun sosial,” ungkapnya.
Dengan adanya layanan rehabilitasi ini, Rutan Pekanbaru menegaskan komitmennya dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih humanis dan berorientasi pada pemulihan.
