DUMAI – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Dumai, Satrya Alamsyah, S.T., M.T., menghadiri Rapat Pengendalian Banjir di Kota Dumai yang berlangsung di Ruang Rapat Wan Dahlan Ibrahim, Jalan Putri Tujuh, Kecamatan Dumai Timur, Selasa (11/11/2025).
Rapat tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Dumai, Fahmi Rizal, S.STP., M.Si., dan turut dihadiri oleh Asisten II Sekretariat Daerah Kota Dumai, Yusmanidar, S.Sos., M.Si., serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Hadir pula Kepala Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang Kota Dumai, Mufarizal, S.T., M.IP., Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Suherman, S.Sos., Inspektur Daerah Kota Dumai, Drs. Riki Dwi Woro, M.Si., Kepala Bappeda, Drs. Budi Hasnul, M.Si., perwakilan BPKAD, camat, dan lurah terkait.
Rapat tersebut membahas koordinasi dan persiapan ganti rugi lahan serta bangunan yang terdampak proyek pembangunan Polder Segment II, III, IV, V, VI, VII, dan X, yang menjadi bagian dari program strategis pengendalian banjir di Kota Dumai.
Melalui rapat ini, Pemerintah Kota Dumai berkomitmen untuk mempercepat pelaksanaan proyek pengendalian banjir secara terencana, transparan, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Proyek Polder diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang dalam mengatasi genangan air dan meningkatkan ketahanan infrastruktur kota terhadap curah hujan tinggi.
Kadis PUPR Dumai, Satrya Alamsyah, menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi lintas sektor untuk memastikan pelaksanaan program berjalan lancar dan tepat sasaran.
“Kegiatan ini penting untuk menyamakan persepsi antarinstansi agar proses pembebasan lahan dan pembangunan polder dapat berjalan efektif, sekaligus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” ujar Satrya.
Dengan adanya sinergi antar-OPD dan dukungan masyarakat, diharapkan proyek pengendalian banjir ini mampu memperkuat sistem drainase perkotaan serta meminimalisir risiko bencana banjir di wilayah Dumai.
(Linda)
