Example 728x250
Berita

Polemik Parkir di Jalan Kapten Muslim Medan: Dugaan Barcode Fiktif hingga Pungutan di Atas Marka Jalan

205
×

Polemik Parkir di Jalan Kapten Muslim Medan: Dugaan Barcode Fiktif hingga Pungutan di Atas Marka Jalan

Sebarkan artikel ini

Medan – Praktik parkir di sepanjang Jalan Kapten Muslim, Simpang Zipur, Kota Medan kembali menuai sorotan. Sejumlah kejanggalan ditemukan di lapangan, mulai dari kartu petugas parkir yang tidak aktif hingga dugaan pungutan liar yang berpotensi merugikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan. Sabtu 4 Oktober 2025.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kartu identitas petugas parkir (KTA) di lokasi tersebut sudah tidak aktif dan bahkan diduga menggunakan barcode fiktif. Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar terkait keabsahan para petugas yang saat ini masih melakukan pungutan parkir di kawasan itu.

Lebih jauh, setoran harian dari hasil parkir kepada pihak ketiga diduga tidak lagi masuk ke kas PAD, karena KTA para petugas sudah tidak terdaftar secara resmi di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan.

Selain itu, area parkir di sepanjang Jalan Kapten Muslim juga diketahui melanggar aturan marka jalan. Sejumlah kendaraan tampak parkir tepat di atas marka yang seharusnya steril dari kendaraan berhenti. Hal ini menimbulkan keresahan dan kemacetan di ruas jalan tersebut.

Masyarakat menduga, situasi ini telah dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk memungut setoran dari hasil parkir secara ilegal. Mereka berharap agar Dishub Kota Medan segera turun tangan.

“Kami minta kepada Kadis Perhubungan Kota Medan untuk menindaklanjuti dan menghentikan pungutan parkir di atas marka jalan. Jelas-jelas itu melanggar aturan lalu lintas,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

 

Sementara itu, Kasi Parkir Khusus Dishub Kota Medan, Muhammad Zein Lubis, ketika dikonfirmasi awak media terkait persoalan ini memilih bungkam dan belum memberikan keterangan resmi hingga berita ini diterbitkan.

Masyarakat berharap, Dishub Kota Medan dapat segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan parkir di kawasan Kapten Muslim agar tidak terus menjadi ajang permainan oknum dan merugikan keuangan daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *