Jakarta, 4 Desember 3025 – Dalam upaya menjaga stabilitas kerukunan antarumat beragama di Indonesia, berbagai pihak menyerukan pentingnya sinergi berkelanjutan antara Polri, pemerintah, dan para pemangku kepentingan lainnya. Stabilitas toleransi beragama perlu diprioritaskan sepanjang tahun, bukan hanya menjelang perayaan hari besar keagamaan, guna menciptakan kehidupan bermasyarakat yang harmonis dan damai.
Salah satu wujud nyata sinergi ini adalah pelaksanaan Operasi Lilin Jaya oleh Polri dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru yang telah mendapatkan apresiasi luas dari masyarakat. Langkah ini dianggap efektif dalam menciptakan rasa aman, mempererat hubungan antarumat beragama, dan meminimalisir potensi konflik selama masa perayaan.
Sekretaris Jenderal Paguyuban Jawara Pekerja (PRAKA), Lanang Mustika Bahy, memberikan pujian atas keberhasilan Operasi Lilin Jaya seraya mengingatkan bahwa upaya serupa harus diperluas dan dilaksanakan secara konsisten sepanjang tahun.
“Kami mengapresiasi Polri atas keberhasilan Operasi Lilin Jaya yang memastikan keamanan dan ketertiban saat Natal dan Tahun Baru. Namun, toleransi tidak boleh hanya menjadi fokus musiman. Pemerintah, Polri, dan masyarakat perlu memperkuat sinergi melalui langkah-langkah strategis jangka panjang untuk menciptakan ruang hidup yang harmonis di tengah keberagaman,” ujar Lanang Mustika Bahy.
Ia menekankan bahwa toleransi tidak hanya soal pengamanan, tetapi juga tentang membangun budaya saling menghormati yang kokoh. PRAKA mendorong penguatan dialog lintas agama, edukasi toleransi untuk generasi muda, serta keterlibatan tokoh masyarakat dalam menciptakan solusi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Operasi Lilin Jaya adalah bukti nyata bagaimana kolaborasi yang baik dapat menjaga ketertiban dan harmoni. Namun, kita tidak bisa hanya reaktif. Toleransi harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, bukan sekadar agenda menjelang hari besar keagamaan,” tambahnya.
Lanang juga mengajak media untuk terus mengedepankan narasi positif, menyebarluaskan pesan damai, dan menjadi mitra strategis dalam menjaga kerukunan bangsa.
Dengan apresiasi terhadap langkah-langkah yang telah dilakukan dan semangat memperbaiki ke depannya, semua pihak diharapkan dapat terus memperkuat kolaborasi untuk memastikan bahwa toleransi dan kerukunan beragama menjadi budaya yang hidup di tengah masyarakat Indonesia.