BENGKALIS – Dokumen tender pengadaan dan pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalan baru, Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis tahun anggaran 2024 lalu, patut dipertanyakan keabsahannya.
“Karena kami menemukan di dalam dokumen gambar rencana pengadaan dan pemasangan PJU jalan baru Desa Wonosari yang dibuat oleh Konsultan Perencanaan PT Jari Trimindo dengan nama penanggung jawab M Suprianto, sementara PT Jari Trimindo yang beralamat di Batam, juga sebagai kontraktor mekanikal, elektrikal dan Supplier PJU juga,” ujar Ketua LSM KIB Riau Haryadi SE kepada Wartawan, Ahad (19/1/2025).
Ia juga mempertanyakan apa boleh, satu perusahaan sebagai konsultan perencana dan mengerjakan pekerjaan fisik. Tapi setelah dikonfirmasi ke Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bengkalis terkait prihal PT Jari Trimindo sebagai konsultan perencana, malah dijawab bukan PT Jari Trimindo, melainkan PT Sinerge Bangun Internusa yang beralamat di Pekanbaru.
“Pada hal cukup jelas dalam dokumen tender yang Upload di UKPBJ Bengkalis, tercantum Konsultan Perencana dalam Gambar Rencana PT Jari Trimindo,” jelasnya.
Jadi kata Haryadi putra asli Kecamatan Mandau, patut mencurigai ada dugaan persengkongkolan dari awal atas pekerjaan pengadaan dan pemasangan Penerangan Jalan Umum di jalan baru Kecamatan Bengkalis. Untuk itu pihaknya meminta penegak hukum mengusutnya sampai tuntas.
Sebagai informasi, kegiatan pengadaan dan pemasangan PJU di jalan baru Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis tersebut, sebelumnya telah dianggarkan dalam APBD murni 2024 sebesar Rp1,3 miliar lebih, namun belum dilaksanakan.
Kemudian jelas Haryadi, dianggarkan kembali pada APBD Perubahan 2024 dengan pagu sebesar Rp1,1 miliar lebih, dengan K.kontraktor pelaksana PT Proton Nusantara Berkah yang beralamat di Pekanbaru.
