Pekanbaru, 5 Juni 2025 — Menanggapi pemberitaan yang menyebut adanya aktivitas penimbunan BBM bersubsidi jenis solar di Jalan Budi Luhur, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, kami menyampaikan bantahan tegas terhadap tuduhan tersebut. Informasi yang disampaikan dalam berita itu adalah tidak benar, menyesatkan, dan berpotensi mencemarkan nama baik.
Lokasi yang dimaksud dalam pemberitaan adalah sebuah bengkel resmi yang melayani perbaikan dan servis kendaraan truk, bukan tempat penimbunan BBM ilegal. Aktivitas keluar masuk kendaraan jenis Colt Diesel yang dicurigai sebagai kegiatan ilegal, sejatinya adalah mobil-mobil milik pelanggan yang datang untuk servis rutin, perbaikan mesin, pengecekan rem, hingga penggantian oli.
Tidak ada satu pun aktivitas penyimpanan, pengumpulan, maupun distribusi BBM subsidi di bengkel ini. Semua kegiatan dilakukan secara terbuka dan sesuai perizinan usaha yang berlaku.
Pemberitaan yang menyebut inisial pemilik serta menuduh adanya perlindungan terhadap aktivitas ilegal, jelas merupakan fitnah yang tidak berdasar dan tidak pernah diverifikasi secara langsung dengan pihak yang diberitakan. Hingga berita itu dipublikasikan, kami tidak pernah menerima upaya konfirmasi atau klarifikasi dari jurnalis yang bersangkutan.
Kami sangat menyayangkan adanya upaya pembentukan opini publik yang menyesatkan ini. Berita semacam itu tidak hanya merugikan secara pribadi, tetapi juga berdampak terhadap kepercayaan pelanggan dan masyarakat terhadap usaha bengkel yang telah berjalan secara profesional selama ini.
Kami mendukung penuh upaya penegakan hukum dan membuka pintu selebar-lebarnya kepada aparat berwenang untuk melakukan pemeriksaan langsung ke lokasi. Kami yakin bahwa fakta di lapangan akan membantah semua tuduhan yang tidak berdasar tersebut.
Kami menegaskan bahwa tuduhan penimbunan BBM adalah tidak benar. Kami juga sedang mempertimbangkan langkah hukum terhadap pihak-pihak yang telah menyebarkan informasi bohong dan merugikan nama baik usaha kami.
Kami harap klarifikasi ini dapat menjadi rujukan yang obyektif bagi masyarakat dan media dalam menilai situasi yang sebenarnya.