Bangkinang Kota – Mahasiswa FKIP Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai (UPTT) kembali menunjukkan kepedulian sosial melalui aksi nyata penyaluran bantuan open donasi kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kampar. Bantuan tersebut diperuntukkan bagi korban bencana alam yang melanda Sumatera Utara,Sumatera Barat dan Aceh, yang beberapa waktu terakhir mengalami banjir besar dan longsor hingga menyebabkan ribuan warga mengungsi. Jum’at (12/12/25)
Gerakan open donasi ini diprakarsai oleh mahasiswa dari berbagai program studi, dengan keterlibatan aktif dari mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Posko donasi dibuka selama beberapa hari di lingkungan kampus dan melalui penggalangan dana digital. Aksi ini berhasil mengumpulkan bantuan berupa pakaian serta berbagai kebutuhan pokok untuk membantu meringankan beban korban bencana.
Dio cahaya basri Selaku Koordinator aksi sekaligus Ketua Badan Eksekutif mahasiswa FKIP menyampaikan bahwa gerakan ini lahir dari kepedulian mahasiswa FKIP UPTT terhadap kondisi bangsa,bukan mencari eksistensi belaka.
“Ketika kami mengetahui bencana besar melanda saudara-saudara kita di Sumatera Barat,Sumatera Utara dan Aceh, kami sepakat untuk bergerak cepat. Aksi Galang Dana ini adalah bentuk kepedulian mahasiswa FKIP UPTT agar dapat berkontribusi, meskipun tidak secara langsung hadir di lokasi bencana,” ujarnya.
Pada Jumat, 12 Desember 2025, mahasiswa FKIP UPTT secara resmi menyerahkan hasil donasi tersebut ke kantor BAZNAS Kampar. Serah terima dilakukan langsung oleh seluruh perwakilan mahasiswa di berbagai ormawa FKIP dan diterima oleh pengurus BAZNAS Kampar. Suasana penyerahan berlangsung lancar dan optimisme, menandai komitmen generasi muda dalam membantu sesama.
Perwakilan BAZNAS Kampar memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif mahasiswa.
“Kami sangat mengapresiasi mahasiswa UPTT yang telah melakukan penggalangan dana ini. Semangat kemanusiaan yang ditunjukkan mahasiswa Kampar sangat luar biasa. Bantuan ini akan segera kami distribusikan kepada korban bencana di Sumatera Barat,Sumatera Utara dan Aceh secara cepat, aman, dan tepat sasaran,” ujar pengurus BAZNAS Kampar.
BAZNAS Kampar berkomitmen menyalurkan bantuan tersebut ke wilayah terdampak yang saat ini masih kekurangan kebutuhan dasar, seperti makanan siap saji, perlengkapan obat obatan dan kebutuhan pengungsi lainnya. Dengan jaringan penyaluran yang terpercaya, bantuan dari mahasiswa FKIP UPTT dipastikan dapat menjangkau masyarakat yang membutuhkan.
Mahasiswa FKIP UPTT berharap aksi ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lain untuk terus bergerak dan berdampak dalam kerja-kerja kemanusiaan.
“Bencana alam bukan hanya urusan pemerintah, tetapi tanggung jawab kemanusiaan kita semua. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban mereka, dan semoga juga kampus-kampus lain turut tergerak melakukan aksi solidaritas,” tambah koordinator Aksi mahasiswa.
Melalui kegiatan ini, UPTT menegaskan perannya dalam membentuk mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki rasa empati, tanggung jawab sosial, dan jiwa kepemimpinan. Aksi penyaluran bantuan ini sekaligus menjadi bukti bahwa mahasiswa mampu menjadi agen perubahan yang hadir bagi masyarakat di masa-masa sulit.
SC: Mahasiswa Kampar
L//p: isar Topankk
