GARUDASAKTI ID – PEKANBARU – Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, memantau langsung lokasi pengambilan race pack peserta Riau Bhayangkara Run 2024 di Gelanggang Remaja, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Sabtu (13/7/2024).
Tampak Irjen Iqbal, didampingi sang istri, Nindya M Iqbal dan sejumlah pejabat utama Polda Riau. Di antaranya Dirlantas Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat, Dirres Narkoba Kombes Pol Manang Soebeti, dan lain-lain.
Di lokasi, Irjen Iqbal melihat langsung bagaimana proses pengambilan race pack peserta yang berisi nomor BIB dan jersey ini. Dia memantau mulai dari antrean, meja panitia, hingga BIB checking, atau pengecekan nomor peserta yang teregister.
Dipaparkan Kapolda Riau, dirinya merasa ikut senang saat melihat keseruan dan kebahagiaan dari para peserta yang mengambil race pack.
Data terakhir hingga pukul 11.00 WIB, jumlah peserta yang telah mengambil race pack yakni 7 ribu orang.
“Ini terlihat dari gestur, mimik wajah semua runner. Alhamdulillah, dari laporan panitia, hampir 7 ribu (yang mengambil race pack). Sebentar lagi mudah-mudahan akan tembus 10 ribu,” ungkap Irjen Iqbal.
Ini merupakan kali kedua Riau Bhayangkara Run diadakan. Pada tahun ini, peserta dikenakan biaya, berbeda dengan tahun 2023 lalu.
“Saya tidak menyangka, tahun lalu gratis. Kita batasi 2 ribu. Dengan maksud untuk men-trigger. Bahwa lari bukan hanya untuk meraih kesehatan dan kebugaran, tapi ada satu hal yang ingin kita capai, yaitu sport tourism. Alhamdulillah, satu dua hari kita buka, sudah tembus 3 ribu yang mendaftar. Sampai akhirnya 10 ribu,” kata Irjen Iqbal.
Ketua Alumni Akpol 1991 mengatakan tidak tertutup kemungkinan, tahun depan Riau Bhayangkara Run akan digelar lagi. Jumlah peserta bisa saja lebih ramai.
“Sambil kita pelajari, analisa dan evaluasi. Mana yang harus kita lebih perbaiki. Dari segi security, safety, dan aspek services. Services ini penting yang harus diberikan kepada tamu-tamu terhormat kita para Runner,” bebernya.
10 ribu peserta ini diterangkan Irjen Iqbal, didominasi oleh peserta asal Riau, khususnya Pekanbaru.
Namun, tak sedikit pula peserta yang datang dari luar daerah. Seperti NTB, Sulawesi Selatan, Bali, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan lain-lain.
“Dari Pulau Sumatera apalagi. Dari Sumatera Barat, Sumatera Selatan, sampai Aceh. Artinya Hari Bhayangkara ini sesuai semangat kami yaitu pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Kami hadiahkan Riau Bhayangkara Run untuk masyarakat Provinsi Riau,” ungkapnya.
Disebutkan mantan Kadiv Humas Polri ini, sesuai laporan yang ia terima, okupansi hotel juga meningkat signifikan. Yakni hampir 95 persen.
“Seperti Hotel Pangeran, penuh. Full booked. Dan yang lain juga penuh. Alhamdulillah, ini adalah multiplier effect. Belum kita bicara kuliner, restoran, tempat oleh-oleh, toko sport, dan sebagainya. Semoga ini membawa berkah. Doakan besok semua happy, semua sehat. Dapat doorprize dan grand doorprize yang kita siapkan. Maju terus,” pungkasnya.