Riau – Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Bersatu Riau(APMBR) melihat ada gelagat aneh dari pemindahan oknum Pegawai DJP Riau Berinisial W.Dimana saat ini oknum W telah ditugaskan di DJP Banten.Pemindahan ini diduga kuat sebagai langkah untuk menyelamatkan oknum W dari perolehan harta fantastis yang diduga bersumber dari Korupsi.
“Kami merasa bahwa pemindahan oknum W ke Kantor DJP Banten adalah sebuah langkah penyelamatan.Bagaimana tidak,begitu masifnya kami melakukan unjuk rasa dan demo agar oknum W ini diperiksa soal sumber harta kekayaannya yang tiba tiba jadi fantastis.Bahkan demo yang kami lakukan sudah lebih dari 10 kali kekantor DJP Riau,ujar M.Arsyad mewakili APMBR.
“Pada saat demo yang kami lakukan tersebut,kepala kantor DJP Riau telah berjanji untuk melakukan pemeriksaan secara mendalam dan menyeluruh terhadap oknum W tersebut.Kepala kantor juga berjanji untuk meneruskan hasil rekomendasi kami ini ke kementerian Keuangan Republik Indonesia.Saat itu Kepala kantor juga menyampaikan jika ada temuan maka oknum W akan diberikan sanksi yang tegas,tambah M.Arsyad.
“Namun semua janji itu bagai tinggal janji.Oknum W tidak pernah ditindak diganjar.Malahan saat ini oknum W seperti diselamatkan.Oknum tersebut dipindah tugaskan ke Banten.Sebuah provinsi yang jauh dari Riau.Sehingga memunculkan dugaan kasus itu akan menguap dengan sendirinya,”Tambah M.Arsyad.
“Seharusnya hal ini bisa disikapi bijak oleh Kementerian Keuangan.Jangan biarkan oknum W mencemarkan nama baik kemenkeu.Ibuk Sri Mulyani harus memanggil oknum W untuk bisa Mengklarifikasi masalah ini agar tidak berlarut larut.Oknum oknum yang diduga melakukan korupsi harus dibersihkan dari institusi agar tidak ada lagi yang berani berbuat hal hal yang tidak baik dan melanggar hukum,”urai M.Arsyad
“Untuk itu kami berharap agar KPK dan DPR RI dapat mendalami persoalan ini.Lakukan kajian dan telaah yang mendalam atas dugaan korupsi di DJP Riau ini.Panggil semua orang orang yang terlibat dalam persoalan ini.Kami yakin pemindahan oknum W adalah disengaja untuk menghilangkan persoalan ini.Kami juga yakin bahwa di Banten oknum W tetap akan mengulangi perbuatannya jika tidak segera diperiksa,”pungkas M.Arsyad.