PEKANBARU — Dua pimpinan redaksi dari media daring terkemuka di Riau, GarudaSakti.id dan JejakBeritaNews.com, menyampaikan sikap tegas atas beredarnya sejumlah video pendek yang mencatut nama media mereka tanpa izin dan tanpa dasar yang dapat dipertanggungjawabkan.
Pimpinan Redaksi GarudaSakti.id, Bung Wahyu, mengungkapkan kekecewaannya atas tindakan oknum tidak bertanggung jawab yang mencoba memanfaatkan nama medianya untuk memelintir informasi. Ia menegaskan bahwa pemberitaan yang sempat menjadi sorotan publik telah diklarifikasi secara resmi, dan permasalahan yang muncul sebelumnya hanyalah bentuk miss komunikasi, bukan kesalahan jurnalistik.
“Kami sangat menyesalkan munculnya video-video yang mencatut nama media kami. Pemberitaan kami sebelumnya sudah kami klarifikasi dengan jelas. Tidak ada persoalan lagi. Yang terjadi hanyalah miss komunikasi di awal, namun kemudian dipelintir oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” tegas Bung Wahyu.
Di sisi lain, Pimpinan Redaksi JejakBeritaNews.com, Aldo, juga memberikan pernyataan serupa. Ia mengecam keras tindakan penyebaran video tanpa dasar tersebut karena berpotensi merusak nama baik media serta menyesatkan masyarakat.
“Nama media kami dicatut seolah-olah kami yang memproduksi video itu. Padahal jelas bukan. Ini tindakan tidak etis dan sangat merugikan citra jurnalistik. Publik bisa mendapat kesan yang salah karena ulah oknum yang ingin mengambil keuntungan dari situasi ini,” ujar Aldo.
Kedua pimpinan redaksi tersebut mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh konten video pendek yang tidak memiliki sumber jelas, terlebih yang menggunakan nama media tanpa konfirmasi. Mereka menegaskan bahwa setiap produk jurnalistik memiliki standar verifikasi dan kode etik yang tidak bisa diabaikan.
“Kami imbau masyarakat untuk bijak. Periksa dahulu sumber medianya. Jangan langsung percaya pada video yang dibuat tanpa identitas jelas. Media resmi bekerja berdasarkan kode etik, bukan melalui potongan video yang menyesatkan,” tambah Bung Wahyu.
Tak hanya menyampaikan penyesalan, GarudaSakti.id dan JejakBeritaNews.com juga menegaskan kesiapannya mengambil langkah lebih jauh jika pencatutan nama media kembali terjadi.
“Jika hal seperti ini terus berulang, kami tidak segan menempuh langkah hukum untuk menjaga marwah dan profesionalisme media kami,” tutup Aldo dengan nada tegas.
Dengan pernyataan ini, kedua pimpinan redaksi berharap publik dapat memahami bahwa video-video pendek yang beredar tersebut bukanlah produk resmi media mana pun, melainkan ulah oknum yang mencoba memanfaatkan nama media demi kepentingan tertentu.













