Example 728x250
Berita

Modus Baru! Akun Dibajak, Warga Ganting Damai Jadi Umpan Penipuan Jual HP COD di Facebook

21
×

Modus Baru! Akun Dibajak, Warga Ganting Damai Jadi Umpan Penipuan Jual HP COD di Facebook

Sebarkan artikel ini

Kampar – Aksi kejahatan digital kembali meresahkan warga Kabupaten Kampar. Seorang warga Desa Ganting Damai, Annisa Aulia, menjadi korban pembajakan akun media sosial setelah telepon genggam miliknya dicuri beberapa bulan lalu. Kejadian itu kini berujung pada maraknya penipuan jual beli HP dengan sistem COD (Cash on Delivery) yang mencatut nama dan foto dirinya. Senin, 10/11/25.

Menurut keterangan keluarga, ponsel Annisa hilang di dalam rumah pada suatu pagi. Tak lama setelah itu, seluruh akun media sosial dan emailnya diambil alih oleh pelaku tak dikenal. Sejak saat itu, akun-akun tersebut digunakan untuk melakukan penipuan online.

“Saya hanya bisa pasrah. Saya mohon bantuan agar nama saya tidak lagi digunakan untuk menipu orang lain,” ujar Annisa Aulia dengan nada haru kepada awak media.

Pelaku diduga berpura-pura menjadi Annisa Aulia di Facebook dan Instagram. Ia memanfaatkan nama serta foto korban untuk meyakinkan calon korban dengan menawarkan ponsel murah dan sistem COD agar terlihat meyakinkan.

Namun dalam praktiknya, pelaku meminta uang muka (DP) dengan alasan mendesak, seperti orang tuanya sedang sakit atau membutuhkan biaya perawatan. Setelah uang dikirim, pelaku langsung menghilang.

Dari hasil penelusuran, sudah terdapat tiga korban yang tertipu oleh pelaku. Salah satunya berasal dari Sorek, sementara dua lainnya merupakan warga Bangkinang. Ketiganya mengaku tertarik dengan tawaran ponsel iPhone 12 Max seharga Rp5 juta, yang ternyata hanya tipu muslihat, dan korban dari Sorekpun sudah tranfers uangnya, pelaku tidak aktif lagi no ponselnya.

“Semua akun anak saya sudah diambil alih. Sekarang banyak yang mengira Annisa itu penipu, padahal akun itu dibajak,” ujar orang tua Annisa dengan nada sedih.

Kasus ini telah dilaporkan oleh Annisa Aulia ke Polres Kampar beberapa bulan lalu. Hingga kini, pihak keluarga masih menunggu tindak lanjut dan berharap pelaku segera ditangkap agar tidak ada korban lainnya.

Masyarakat diimbau agar lebih berhati-hati terhadap akun media sosial yang mengatasnamakan Annisa Aulia, baik di Facebook maupun Instagram. Jika menemukan aktivitas mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwenang.

“Pelaku ini sangat licin, memanfaatkan kepercayaan orang dan identitas korban untuk menipu,” ungkap salah satu warga Ganting Damai.

Peristiwa ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap modus penipuan digital. Jangan mudah tergiur dengan harga murah di dunia maya, dan pastikan selalu memverifikasi identitas penjual sebelum bertransaksi.

📌L/p: isar Topankk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *