Rohul | Dalam upaya memperkuat komitmen terhadap peningkatan mutu pendidikan anak usia dini di Kabupaten Rokan Hulu, Bunda PAUD Rohul, dr. Yenni Dwi Putri Anton, secara resmi membuka kegiatan Advokasi Sosialisasi Wajib Belajar 13 Tahun, Pokja Bunda PAUD, dan Evaluasi Holistik Integratif (HI) tingkat Kabupaten Rokan Hulu tahun 2025.
Kegiatan tersebut berlangsung di Hall Islamic Center Pasirpengaraian, Selasa (13/10/2025), dan dihadiri oleh Ketua GOW Hj. Masni Taher, Kabid PAUD Disdikpora Rohul Komar Zaman, serta Ketua IGTKI Syahyoe Seva bersama para pendidik PAUD se-Kabupaten Rokan Hulu.
Dalam sambutannya, Bunda PAUD dr. Yenni Dwi Putri Anton menegaskan pentingnya evaluasi rutin terhadap satuan PAUD di setiap kecamatan guna memastikan layanan pendidikan anak usia dini yang berkualitas.
Ia juga mengungkapkan rencana penyediaan makanan sehat bergizi, termasuk olahan ikan, untuk mendukung tumbuh kembang anak serta menekan angka stunting di Rokan Hulu.
“Kita ingin anak-anak PAUD di Rokan Hulu tumbuh sehat, cerdas, dan bahagia. Salah satunya melalui pemberian makanan bergizi yang seimbang, agar pencegahan stunting dapat dilakukan sejak dini,” ujar dr. Yenni.
Bunda PAUD Rohul juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden (Perpres) No. 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025–2029, yang menjadi implementasi dari RPJPN 2025–2045.
Salah satu program prioritas nasional dalam kebijakan tersebut adalah Wajib Belajar 13 Tahun dan pemerataan kesempatan pendidikan, termasuk menjadikan PAUD Holistik Integratif (HI) sebagai program unggulan.
“PAUD HI menjadi pendekatan strategis untuk memastikan anak-anak kita mendapatkan layanan pendidikan, kesehatan, gizi, pengasuhan, dan perlindungan secara terpadu,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, dr. Yenni juga menekankan peran penting Bunda PAUD dalam mendukung program wajib belajar prasekolah dan PAUD bermutu, antara lain melalui:
Sosialisasi dan advokasi PAUD bermutu untuk semua.
Mendorong partisipasi masyarakat dalam PAUD berkualitas.
Memotivasi tenaga pendidik dan penyelenggara untuk terus meningkatkan mutu.
Mengoptimalkan sumber pendanaan dari APBD, dana desa, CSR, dan sumber lainnya.
Memberikan saran dan rekomendasi kepada pemerintah daerah.
Memperluas akses dan meningkatkan mutu layanan PAUD di seluruh wilayah Rohul.
Untuk memperkuat pelaksanaan program tersebut, Bunda PAUD juga menegaskan pentingnya pembentukan Pokja Bunda PAUD, yang berfungsi membantu dalam koordinasi, pendampingan, dan monitoring kegiatan PAUD bermutu di lapangan.
Usai membuka kegiatan, Bunda PAUD dr. Yenni Dwi Putri Anton melanjutkan agenda dengan mengunjungi PAUD Madani. Di sana, beliau berinteraksi langsung dengan para peserta didik dan tenaga pendidik, sembari memberikan motivasi agar semangat belajar dan pengasuhan anak usia dini terus ditingkatkan.
Dengan kegiatan advokasi dan evaluasi ini, diharapkan seluruh satuan PAUD di Kabupaten Rokan Hulu dapat lebih siap dalam menerapkan pendidikan holistik integratif, sejalan dengan visi pemerintah menuju Rokan Hulu yang unggul di bidang pendidikan anak usia dini dan mendukung generasi emas 2045. (Kominfo/ HRD ).