Example 728x250
Berita

Lapas Pasir Pengaraian Hadiri Apel Kesiapsiagaan Bencana Karhutla di Kabupaten Rokan Hulu

9
×

Lapas Pasir Pengaraian Hadiri Apel Kesiapsiagaan Bencana Karhutla di Kabupaten Rokan Hulu

Sebarkan artikel ini

ROKAN HULU – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pengaraian hadiri Apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan di kabupaten Rokan hulu tahun 2025 yang dipimpin langsung oleh Bupati Rokan Hulu Anton, ST, MM di Halaman kantor bupati Rokan Hulu, Kamis (01/05/2025).

Dalam Apel ini, Kepala Lapas Pasir Pengaraian Efendi Parlindungan Purba diwakilkan oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Suharno.

Hadir dalam apel, Perwakilan Kepala BPBD Provinsi Riau, Wakil Bupati Rokan Hulu H. Syafaruddin Poti, SH, MM, ketua DPRD Kabupaten Rokan Hulu, Kapolres Rokan Hulu AKBP Emil Eka Putra, S.IK, SH, Kakan Kemenag Rokan Hulu H. Zulkifli Syarif, bersama perwakilan Unsur Forkopimda lainnya, Sekretaris Daerah Rokan Hulu Muhammad Zaki SSTp, M.Si, asisten dan staf ahli Bupati serta kepala OPD di lingkungan Pemkab Rohul.

Selain itu juga turut hadir, Manggala Agni Provinsi Riau, Polisi kehutanan UPT KPH Rokan dan KPH batu gajah, para camat, kepala desa/lurah se kabupaten Rokan hulu, Danramil dan Kapolsek se kabupaten Rokan hulu, pimpinan perusahaan perkebunan se kabupaten Rokan hulu, masyarakat peduli api, dan Satria Krisna

Dalam arahannya, Bupati Rokan Hulu Anton mengatakan Berdasarkan data BMKG, musim kemarau di provinsi Riau kabupaten Rokan hulu diperkirakan akan datang lebih cepat yaitu dimulai pada dasarian ketiga bulan Juni, Juli dan Agustus dengan puncaknya di bulan Juli. hal ini tentu meningkatkan potensi kekeringan dan risiko kebakaran hutan dan lahan termasuk di wilayah kabupaten Rokan hulu.

“Data terkini menunjukkan bahwa provinsi Riau mencatat 199 hotspot dan 44 firespot sejak awal Januari hingga 25 April 2025 dengan luas lahan yang terbakar telah mencapai 79,31 hektar”.Ucap Bupati.

Untuk itu, Anton menambahkan sebagai langkah antisipasi, pemerintah kabupaten Rokan hulu telah menetapkan status siaga darurat bencana karhutla melalui keputusan Bupati nomor kpts. 100.3.3.2/BPBD/214/2025 sejak tanggal 17 April 2025 yang berlaku hingga Tanggal 30 November 2025.

“Melalui apel kesiapsiagaan ini saya ingin menegaskan kembali pentingnya koordinasi, sinergi dan kesungguhan kita dalam menjalankan tugas ini. Kita tidak bisa bekerja sendiri kolaborasi semua unsur baik pemerintah aparat keamanan dunia usaha dan masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam mencegah dan menanggulangi bencana karhutla di kabupaten Rokan hulu” ungkapnya.

Oleh karena itu, Bupati Anton mengajak seluruh stakeholder dan pihak terkait untuk melakukan patroli rutin dan melakukan pengecekan langsung ke lapangan, menyebarluaskan maklumat larangan membakar lahan dan memastikan kesiapan peralatan dan logistik serta melibatkan masyarakat dalam upaya pencegahan dan juga mengedepankan penegakan hukum bagi pelaku pembakaran lahan.

 

Kemudian, Kasubag Tata Usaha mengatakan, Lapas Pasir Pengaraian selalu hadir dan mendukung setiap Program dan Kegiatan dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu.

“Ya, juga sesuai dengan Instruksi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Bapak Agus Andrianto, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Bapak Mashudi, dan Arahan dari Kakanwil Ditjenpas Riau Bapak Maizar perihal tingkatkan sinergitas dengan apara Pemerintah Daerah”. Jelas Suharno mengakhiri.

(HumasLP/Mulpulau)
Editor: YULIAWATI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *