Pekanbaru – Penunjukan sepihak Ketua Lembaga Pengelola Sampah(LPS) Tangkerang Barat oleh lurah menimbulkan kekecewaan dari berbagai Elemen masyarakat.Salah satu yang menyuarakan kekecewaan tersebut adalah Ketua Pemuda Pancasila Tangkerang Barat Doni Akbar.
Menurutnya pemilihan Ketua LPS ini jauh dari kata musyawarah.Lurah dengan sepihak telah menunjukkan orang yang dirasa dekat dengan dirinya. Selain itu Doni Akbar juga berharap pengelola sampah ini harus melibatkan pemuda yang ada ditangkerang Barat.
“Kita cukup kecewa dengan pembentukan LPS yang dilakukan oleh Lurah Tangkerang Barat.Kenapa dalam membahas persoalan masyarakat lurah tidak mau melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk kami yang juga bagian dari masyarakat Tangkerang Barat.Apakah persoalan yang menyangkut hajat hidup orang banyak ini tidak berhak diketahui oleh kami selaku masyarakat,ujar Ketua PP Tangbar.
“Selain itu yang juga kami sorot adalah soal penunjukan langsung oleh lurah terhadap ketua LPS.Kenapa hanya lurah tangbar yang berbeda dari kelurahan lain.Padahal Kelurahan lain melakukan pemilihan melalui musyawarah dan juga melalui voting.Jadi apa yang menjadi landasan dan dasar lurah mengabaikan hal itu.Apakah lurah ada kepentingan disana hingga harus menunjuk secara langsung tanpa musyawarah,tambah Doni Akbar.
Selain itu Ketua Ranting Pemuda Pancasila Tangbar juga berharap bahwa keberadaan LPS bisa jadi wadah untuk mengkaryakan putra putri Tangbar.
“Saat ini kami berharap pengelola sampah bisa juga melibatkan warga tempatan terutama generasi muda.Jangan sampai LPS malah bawa pekerja dari luar.Bukankah begitu banyak warga Tangbar yang butuh pekerjaan dan penghasilan jadi tidak perlu bawa warga luar.”tambah Doni Akbar.
“Kami berharap agar apa yang telah dilakukan oleh lurah bisa jadi pertimbangan untuk mengevaluasi jabatan Lurah Tangkerang Barat.Kami berharap Walikota Pekanbaru bisa menempatkan orang yang bisa mengakomodir kepentingan masyarakat seperti visi dan misi dari Walikota Pekanbaru.Bukan orang seperti lurah Rusmanto yang hanya mementingkan kepentingan pribadi dan kelompoknya saja tanpa bekerja demi masyarakat, pungkas Doni Akbar.
Penunjukan sepihak Ketua Lembaga Pengelola Sampah(LPS) Tangkerang Barat oleh lurah menimbulkan kekecewaan dari berbagai Elemen masyarakat.Salah satu yang menyuarakan kekecewaan tersebut adalah Ketua Pemuda Pancasila Tangkerang Barat Doni .
Menurutnya pemilihan Ketua LPS ini jauh dari kata musyawarah.Lurah dengan sepihak telah menunjukkan orang yang dirasa dekat dengan dirinya.Selain itu Doni juga berharap pengelola sampah ini harus melibatkan pemuda yang ada ditangkerang Barat.
“Kita cukup kecewa dengan pembentukan LPS yang dilakukan oleh Lurah Tangkerang Barat.Kenapa dalam membahas persoalan masyarakat lurah tidak mau melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk kami yang juga bagian dari masyarakat Tangkerang Barat.Apakah persoalan yang menyangkut hajat hidup orang banyak ini tidak berhak diketahui oleh kami selaku masyarakat,ujar Ketua PP Tangbar.
“Selain itu yang juga kami sorot adalah soal penunjukan langsung oleh lurah terhadap ketua LPS.Kenapa hanya lurah tangbar yang berbeda dari kelurahan lain.Padahal Kelurahan lain melakukan pemilihan melalui musyawarah dan juga melalui voting.Jadi apa yang menjadi landasan dan dasar lurah mengabaikan hal itu.Apakah lurah ada kepentingan disana hingga harus menunjuk secara langsung tanpa musyawarah,tambah Doni.
Selain itu Ketua Ranting Pemuda Pancasila Tangbar juga berharap bahwa keberadaan LPS bisa jadi wadah untuk mengkaryakan putra putri Tangbar.
“Saat ini kami berharap pengelola sampah bisa juga melibatkan warga tempatan terutama generasi muda.Jangan7 sampai LPS malah bawa pekerja dari luar.Bukankah begitu banyak warga Tangbar yang butuh pekerjaan dan penghasilan jadi tidak perlu bawa warga luar.”tambah Doni.
“Kami berharap agar apa yang telah dilakukan oleh lurah bisa jadi pertimbangan untuk mengevaluasi jabatan Lurah Tangkerang Barat.Kami berharap Walikota Pekanbaru bisa menempatkan orang yang bisa mengakomodir kepentingan masyarakat seperti visi dan misi dari Walikota Pekanbaru.Bukan orang seperti lurah Rusmanto yang hanya mementingkan kepentingan pribadi dan kelompoknya saja tanpa bekerja demi masyarakat, pungkas Doni.