Example 728x250
BeritaInhil

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Inhil, Trio Beni, Koperasi Motor Penggerak Ekonomi Kerakyatan

1028
×

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Inhil, Trio Beni, Koperasi Motor Penggerak Ekonomi Kerakyatan

Sebarkan artikel ini

INHIL – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) secara resmi meluncurkan operasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di Desa Pulau Palas, Senin (29/9/2025).

Agenda ini menjadi wujud komitmen pemerintah daerah dalam mendukung Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi di setiap desa dan kelurahan.

Acara peresmian dihadiri langsung oleh Bupati Inhil H. Herman, S.E., M.T., jajaran kepala organisasi perangkat daerah, camat, kepala desa, serta mitra strategis dari sektor perbankan dan lembaga lainnya.

Kehadiran berbagai pihak tersebut menandai kuatnya sinergi pemerintah daerah dengan stakeholders dalam memperkuat basis ekonomi masyarakat.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Inhil, Trio Beni, dalam sambutannya menyampaikan bahwa koperasi harus menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan. Menurutnya, keberadaan koperasi tidak hanya sekadar lembaga simpan pinjam, melainkan instrumen penting untuk memperkuat ketahanan pangan, membuka akses permodalan, serta menggerakkan usaha produktif di tingkat desa.

“Alhamdulillah, hari ini kita membuktikan komitmen Kabupaten Indragiri Hilir dalam mendukung program nasional. Launching koperasi ini diharapkan mampu menggali potensi desa sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Trio.

Hingga September 2025, sebanyak 236 koperasi desa/kelurahan di Inhil telah terbentuk. Meski demikian, masih terdapat 155 koperasi yang belum masuk ke dalam aplikasi microsite yang difasilitasi Kementerian Koperasi dan UKM.

Trio menegaskan, kelengkapan data tersebut sangat penting karena menjadi dasar mekanisme penyaluran pinjaman, perguliran dana, dan program-program pendukung lainnya.

“Transparansi dalam pengelolaan koperasi wajib dijaga, mengingat dana yang digunakan bersumber dari keuangan negara. Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memastikan koperasi berjalan sesuai aturan, tepat sasaran, dan tidak menimbulkan konflik maupun laporan pengaduan,” tambahnya.

Dalam peluncuran itu, turut dilakukan penyerahan simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan dari agen Brilink dan BNI kepada perwakilan KDKMP Desa Pulau Palas. Selain itu, Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) juga menyerahkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sebagai bentuk dukungan terhadap tata kelola koperasi yang sehat dan profesional.

Koperasi Merah Putih di Inhil telah menjalin kemitraan dengan sejumlah lembaga resmi, seperti Brilink, BNI, Bulog, dan BPJS Ketenagakerjaan. Kolaborasi ini diharapkan memperluas akses layanan keuangan, mempermudah distribusi bahan pokok, serta memberikan perlindungan sosial bagi para anggota koperasi.

Bupati Inhil, H. Herman, menegaskan bahwa koperasi dan UMKM merupakan pilar utama perekonomian masyarakat. Menurutnya, keberhasilan membangun ekonomi desa tidak bisa dilepaskan dari peran koperasi yang sehat dan mandiri.

“Launching ini bukan sekadar seremonial, tetapi tindak lanjut nyata dari program nasional untuk memperkuat koperasi dan UMKM. Pemerintah Kabupaten Inhil berkomitmen penuh menjadikan koperasi sebagai tulang punggung perekonomian rakyat, sekaligus wadah bagi masyarakat desa untuk lebih berdaya,” tegas Herman.

Dengan diresmikannya Koperasi Merah Putih di Desa Pulau Palas, pemerintah berharap seluruh desa dan kelurahan di Inhil dapat segera mengikuti langkah serupa. Koperasi yang sehat, transparan, dan produktif diyakini akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, mengurangi ketergantungan pada bantuan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.(Mus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *