By: Lukman Nur Rahman Mahasiswa STMIK Tazkia
Sholat termasuk kedalam bagian dari sohihul ibadah. Maka dari itu Mengetahui “kenapa aku sholat?” sebelum Ramadan datang penting bagi setiap dari kita untuk mempersiapkan diri menyambut datangnya bulan penuh keberkahan ini. Sohihul ibadah adalah salah satu karakter muslim yang harus dimiliki oleh kita. Sohihul ibadah artinya Ibadah yang benar, ada juga yang mengartikan Ibadah yang sempurna. Tujuan utama ibadah adalah untuk mendekatkan diri kita kepada Allah dan meraih ridha-Nya dengan memastikan setiap perbuatan dilakukan dengan ikhlas dan sesuai syariat. Semoga dengan mengetahui ini dapat meningkatkan kualitas sholat kita, memperbaiki hubungan kita dengan Allah, dan mempersiapkan hati serta pikiran untuk menjalani ibadah puasa. Amin.
Problematika zaman ini
Mari merenung sejenak, Apakah shalat itu membuang-buang waktu dan tidak ada manfaatnya bagi manusia? Apakah shalat itu sebuah beban, pajak, atau denda? Apakah shalat itu menghalangi kebebasan manusia? Apa manfaat yang didapatkan manusia dari shalat? Dan apa kerugian yang akan dialami jika ia meninggalkannya? Apakah shalat itu sesuatu yang boleh dikerjakan dan boleh juga ditinggalkan? Apakah jika seseorang melakukan sholat tidak ada pahala baginya, dan jika ia meninggalkannya tidak ada dosa baginya? Apakah Allah membutuhkan shalat kita?Jadi, kenapa aku sholat?
Syaikh Abdur Rauf Al-Hanawi Ad dimasqi (wafat 1977 M) adalah seorang ulama dan sastrawan yang berkontribusi dalam dunia pendidikan, beliau mengatakan dalam bukunya “لماذا أصلي؟ (Kenapa Aku Sholat?)”: “Sebagian besar orang di zaman kita sekarang ini meremehkan shalat dan menundanya. Mereka menganggap sholat sebagai beban dan ketika diingatkan sebagian dari mereka memberi alasan. Ada yang berkata bahwa mereka sedang sibuk dengan urusan penting, dan memberi alasan untuk dirinya sendiri. Ada juga yang mengatakan bahwa pakaian mereka tidak bersih untuk shalat sehingga tidak layak untuk digunakan.”
Berbagai alasan berputar dalam pikiran manusia mungkin dipengaruhi oleh hawa nafsunya, setan, atau mungkin keinginannya. Jika ia tidak dapat menjawabnya maka alasan itu akan semakin menumpuk dan membebaninnya dan setan akan turut berkonstribusi dalam menyesatkannya. Bahkan bisa jadi ia akan menggangap pendapat yang salah itu benar, kemudian dia bertahan pada pandangannya yang rusak itu. Semoga Allah melindungi kita darinya.
Kenapa aku sholat?
1. Berterima kasih kepada Allah
Shalat bukanlah sebuah beban, pajak, atau denda yang harus ditanggung dan dibayarkan. Melainkan bentuk terima kasih kita. Jika seseorang membantu kita dengan membawa barang kita, memberi petunjuk jalan, membantu kita keluar dari kesulitan, atau memberi kita sesuatu yang bermanfaat. Bukankah kita akan berkata ‘terima kasih’ kepada mereka dan menghargai kebaikan mereka dengan membalasnya dengan lebih baik? Atau jangan – jangan ada yang tidak suka mengucapkan terima kasih dan sejenisnya?
Shalat bukanlah sebuah beban, pajak, atau denda yang harus ditanggung dan dibayarkan. Melainkan ia adalah amanah yang harus dijaga oleh pemiliknya setiap hari lima kali. Sholat adalah bentuk kesetiaan, keikhlasan, pembenaran, dan penjagaan terhadap hak Allah serta akan diberi balasan dengan pahala yang besar.
Apakah ada yang lebih besar kebaikannya daripada Allah, yang telah memberi kita kemampuan untuk bekerja dan merasakan, serta menyediakan rezeki bagi kita, memberikan kesehatan, menggratiskan biaya kita bernafas, membimbing kita kepada agama yang benar, serta memberikan keamanan di tempat tinggal kita? Mari kita ingat Taha ayat 14:
إِنَّنِىٓ أَنَا ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنَا۠ فَٱعْبُدْنِى وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِذِكْرِىٓ
Artinya: Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada yang berhak disembah selainku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingatku.
2. Manfaat yang didapatkan manusia dari shalat
Mengapa kamu shalat? Kalimat sejenis ini mungkin pernah terpikirkan oleh kita. Tetapi apakah kita benar benar mengetahui jawabannya? Hanya Allah yang tahu. Sholat memiliki banyak manfaat dari sisi agama maupun kesehatan. Berikut beberapa manfaatnya:
Shalat itu menghapus dosa, Rasulallah bersabda:
«إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا قَامَ يُصَلِّي، أُتِيَ بِذُنُوبِهِ كُلِّهَا، فَوُضِعَتْ عَلَى رَأْسِهِ، أَوْ عَاتِقِهِ، فَكُلَّمَا رَكَعَ أَوْ سَجَدَ، تَسَاقَطَتْ عَنْهُ»
“Sesungguhnya jika seorang hamba berdiri kemudian shalat, maka didatangkan seluruh dosa-dosanya. Kemudian dosa-dosa tersebut diletakkan di atas kepala atau kedua pundaknya. Setiap kali dia ruku’ atau sujud, maka berjatuhanlah darinya (dosa-dosanya).” (HR. At-Thabrani)
Dan dalam hadis dari abu dzar:
أن النبي صلى الله عليه وسلم خرج زمن الشتاء ، والورق يتهافت ، فأخذ بغصنين من شجرة. قال: فجعل ذلك الورق يتهافت. قال: فقال: ” يا أبا ذر قلت: لبيك يا رسول الله. قال: إن العبد المسلم ليصلي الصلاة يريد بها وجه الله فتتهافت عنه ذنوبه ، كما تهافت هذا الورق عن هذه الشجرة. رواه أحمد
“Sesungguhnya Nabi ﷺ keluar di musim dingin, dan daun-daun pohon berguguran. Maka beliau mengambil dua cabang dari pohon. Kemudian beliau menunjukkan daun-daun yang jatuh itu, lalu beliau bersabda: ‘Wahai Abu Dzar!’ Aku menjawab: ‘Labaik, wahai Rasulullah.’ Beliau bersabda: ‘Sesungguhnya seorang hamba Muslim apabila ia melaksanakan shalat dengan niat mengharap wajah Allah, maka dosa-dosanya akan jatuh darinya, seperti daun-daun yang berguguran dari pohon ini.’ (HR.Ahmad).”
3. Curhat Kok Masih Ke Manusia
Sayang sekali masih banyak orang dizaman ini yang memilih curhat kepada orang yang dipercayanya dan melupakan Allah. Bahkan ada yang sampai membayar konsultan dan sejenisnya tanpa berkeluh kesah kepada Allah. Padahal sebenarnya Allah sudah memberikan kita petunjuk dalam surat Al-Baqarah ayat 153:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ إِنَّ اللّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ”
“Wahai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.”
Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, seoarang pengajar tafsir di Masjid Nabawi mengatakan dalam kitabnya “Aisarut tafasir”: “Pelajaran dari ayat: Keutamaan dan perintah untuk bersabar, serta meminta pertolongan kepada Allah dengan bersabar dan melakukan shalat atas segala musibah dan beban yang menimpa.
Kita dapat mengambil contoh dari Nabi ﷺ dalam suatu Riwayat:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا حَزَبَه أَمْرٌ صَلَّى
“Bahwa Nabi ﷺ ketika menghadapi masalah beliau segera melakukan shalat.”
Jadi apakah manusia lebih pantas sebagai pilihan pertama curhat dibandingkan dengan Yang Maha Kuasa?
4. Keajaiban Sholat Secara Medis
Mukzizat setiap Nabi akan sesuai dengan zamannya untuk membantah orang yang ingkar dan menunjukkan kekeasaan Allah. Misalnya mukzizat Nabi Isa membangkitkan orang mati di zaman ilmu kedoteran menjadi arah perkembangan dunia atau Mukzizat Nabi Musa yang merubah tongkat menjadi ular sungguhan yang mengislamkan para penyihir firaun karena takjub. Nabi Muhammad ﷺ sebagai Nabi terakhir memiliki mukzizat yang pasti sesuai dengan zamannya yaitu Al Quran. Al Quran memiliki bahasa yang indah mengalahkan para penyair di zaman itu dan syariat islam didalamnya banyak yang terbuktikan dengan sains. Sholat termasuk kedalam syariat Islam maka dari itu pasti sesuai dengan perkembanagn zaman yang condong kepada ilmu pengetahuan dan sains. Apa keajaiban sholat itu?
Gerakan shalat ternyata bukan sekadar ibadah, namun juga memiliki manfaat medis yang luar biasa. Penelitian menunjukkan bahwa berbagai gerakan dalam shalat, seperti sujud, ruku, dan berdiri dapat membantu menjaga Kesehatan seperti meningkatkan aliran darah dan memperbaiki fungsi otak. Gerakan-gerakan ini juga bermanfaat untuk menjaga kelenturan tubuh, mengurangi ketegangan otot, serta memperbaiki postur dan keseimbangan tubuh. Selain itu, shalat juga memiliki dampak positif bagi kesehatan mental dengan mengurangi stres dan meningkatkan konsentrasi. Syaikh Usman, seorang pendakwah dijalan jalan eropa yang mengislamkan banyak orang berkata: Sholat Meningkatkan dan menjaga fokus. Jadi, setiap gerakan dalam shalat tak hanya mendekatkan diri kita kepada Allah, tetapi juga menjaga kesehatan badan dan pikiran.
5. Sholat Memberi ketenangan
Sholat bukanlah pemborosan waktu! Ketika kita lelah dari kesibukkan pekerjaan, kebisingan kehidupan, dan kelelahan dari segala macam kegiatan, serta tuntutan dari orang-orang sekitar, bukankah kita perlu mencari tempat yang tenang untuk beristirahat, jauh dari gangguan-gangguan itu?
Begitu juga dengan Rasulullah ﷺ ketika beliau menghadapi kesulitan, masalah besar, atau pulang dari medan tempur beliau akan mencari ketenangan dan beristirahat. Beliau bersabda: يا بالل , أرحنا بالصالة
Artinya: “Wahai Bilal, berikan kami ketenangan melalui salat.”
Syaikh Abdur Rauf Al-Hanawi Al-Dimasqi menjelaskan hadis diatas berarti bahwa sholat merupakan cara untuk beristirahat dan mendapatkan ketenangan, serta sebagai perlindungan dari kesulitan hidup dan masalah-masalahnya.
Manusia adalah makhluk yang lemah dan terbatas kemampuannya, sehingga tidak bisa bekerja tanpa istirahat. Oleh karena itu, kita perlu waktu untuk beristirahat, baik fisik maupun mental. Istirahat yang cukup sangat penting untuk kesehatan kita. Bukankah lebih baik menyisihkan waktu sejenak hanya lima atau sepuluh menit untuk beristirahat yang bisa memberikan banyak manfaat, Dibandingkan menghabiskan waktu berjam-jam tanpa hasil yang jelas dan fokus yang terus menurun?
6. Tidak sholat termasuk sebab masuk neraka
مَا سَلَكَكُمْ فِى سَقَرَ# قَالُوا۟ لَمْ نَكُ مِنَ ٱلْمُصَلِّينَ
Artinya: “Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (neraka) Saqar?”# Mereka menjawab, “Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan salat.(QS: Al-Muddatstsir Ayat 42-43)
Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Muddatstsir Ayat 42:
Penghuni surga itu bertanya, “apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam neraka saqar” tidak dijelaskan secara teknis bagaimana adegan dialog itu terjadi. 43-44. Ayat-ayat di atas adalah jawaban para pendurhaka atas pertanyaan penghuni surga yang dikemukakan dalam ayat yang lalu. Mereka menjawab untuk menjelaskan mengapa mereka masuk neraka saqar. ‘dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan salat, dan kami juga tidak memberi makan orang miskin.
Kesimpulannya Jangan sampai kita menganggap sholat sebagai beban yang harus ditanggung, Melainkan sebagai kesempatan untuk mendekatkan diri kita kepada Allah,berkeluh kesah tentang kehidupan, dan juga cara untuk beristirahat dan menemukan ketenangan di tengah kesibukan hidup. Sholat memiliki manfaat yang luar biasa, dosa akan digugurkan dan setiap gerakannya memiliki dampak bagi Kesehatan. Sholat memiliki banyak manfaat tapi masih ada yang meninggalkan, maka di akhirat kita akan bertanya tentang neraka saqor atau malah yang menjawab? Apakah Allah yang membutuhkan Sholat kita atau kita yang membutuhkan sholat kepada Allah? Jadi, kenapa aku sholat? Semoga Allah Menjadikan kita dan keturunan kita termasuk orang yang mendirikan sholat diawal waktu dan terhindar dari keburukan di dunia dan akhirat. Amin ya mujibassailin.
Referensi:
https://pesantrenalirsyad.org/majelis-ramadhan-ke-2-keutamaan-ramadhan-dan-puasa/
https://www.noor-book.com/en/ebook-%D9%84%D9%85%D8%A7%D8%B0%D8%A7-%D8%A7%D8%B5%D9%84%D9%8A–pdf
https://www.taraajem.com/persons/185392/%D8%B9%D8%A8%D8%AF-%D8%A7%D9%84%D8%B1%D8%A4%D9%88%D9%81-%D8%A7%D9%84%D8%AD%D9%86%D8%A7%D9%88%D9%8A-%D8%A7%D9%84%D8%AF%D9%85%D8%B4%D9%82%D9%8A
https://tafsirweb.com/5256-surat-thaha-ayat-14.html
https://www.attabiin.com/keutamaan-shalat-dan-penghapusan-terhadap-kesalahan-dan-keburukan-3/#_ftn1
https://tafsirweb.com/620-surat-al-baqarah-ayat-153.html
https://www.islamweb.net/ar/library/content/79/1162/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8-%D8%A7%D9%84%D8%B5%D9%84%D8%A7%D8%A9
https://tafsirweb.com/11579-surat-al-muddatstsir-ayat-43.html
https://tafsirweb.com/11578-surat-al-muddatstsir-ayat-42.html
7 Manfaat Gerakan Shalat Menurut Penelitian; Pelihara Kesehatan Jantung Hingga Otak – Islampos
