TEBO – Kasus pengeroyokan yang menewaskan seorang Suku Anak Dalam (SAD) di Kecamatan tebo ilir, Kabupaten Tebo, Jambi, masih menjadi sorotan publik. Pihak keluarga dari salah satu tersangka menilai bahwa Polres Tebo dan Polda Jambi bersikap pilih kasih karena hanya mengamankan 2 orang dan salah satu Inisial (HD) bukan pelaku sebenarnya.
Istri dari yang ditetapkan sebagai tersangka mengatakan, “Saya meminta keadilan kepada Bapak Kapolda Jambi terkait suami saya, karena sesungguhnya bukan suami saya melakukan tindakan tersebut.
Saya berharap kepada pihak Polda Jambi untuk menjemput atau menangkap pelaku yang sebenarnya, karena kejadian tersebut merupakan tindakan pengeroyokan massa yang pasti pelakunya banyak.”
Sementara itu, Adean Teguh, S.T,. S. H Ketua DPW Pekat IB Provinsi Jambi, meminta agar Kapolda Jambi segera menangkap pelaku lainnya. “Setiap ada asap pasti ada apinya.
Saya minta kepada Kapolda Jambi agar segera menangkap pelaku lainnya, karena hal tersebut tidak akan pernah terjadi jika tidak ada pelaku lain yang masih bebas,” ujarnya.
Adean Teguh, S.T. S.H. juga berharap agar keadilan benar-benar ditegakkan dan tidak ada kesan yang tidak enak dari kalangan masyarakat.
“Jadi intinya saya berharap kepada Kapolda Jambi agar segera menangkap pelaku lainnya.
Jangan menunggu mereka menyerahkan diri, tolong jaga kepercayaan publik dan juga masyarakat terhadap penegakkan hukum terutama kepada pihak kepolisian,” tambahnya.
(Tim/red)