Pekanbaru –Lembaga Forum Komunikasi Rakyat Indonesia (Forkorindo), DPD Provinsi Riau, mendesak Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Republik Indonesia, dalam kepemerintahan Presiden Prabowo-Gibran untuk dalami dan musnahkan peredaran rokok ilegal (Non-Cukai), Di Provinsi Riau, khususnya Di Kabupaten Kepulauan Meranti. Sabtu (01/03/2025).
Hal itu disampaikan langsung Tp. Batubara selaku Ketua DPD Provinsi Riau kepada awak media, pihaknya merasa resah akibat maraknya peredaran Rokok Ilegal Di Kabupaten Kepulauan Meranti yang tidak ada tindakan apapun dari pihak yang berwajib.
“Dalam waktu 100 hari kerja Prabowo-Gibran, Rokok Ilegal masih bebas beroperasi Di Riau khususnya di Meranti, dan dalam pemerintahan Prabowo-Gibran belum ada penangkapan di Meranti terkait rokok ilegal, di toko maupun di warung-warung masih bebas diperjual belikan, untuk itu kita mendesak seluruh Aparat untuk di lakukan Razia besar – besaran kepada seluruh toko dan warung dalam rangka bulan suci ramadhan ini,” pungkasnya.
Ironisnya lagi. “Kita juga sangat heran dengan Aparan di Meranti ini, setiap ada penangkapan rokok ilegal pasti tidak ada pelaku yang tertangkap, kan ini sangat membuat publik bertanya – tanya hingga ada yang menduga adanya permainan dalam penangkapan tersebut,”.
“Kalau kementrian keuangan mau bekerja dengan benar, tolong jangan lah bersandiwara, cukai rokok ini adalah penyumbang pendapatan negara yang sangat besar, katanya Kemenkeu mau buat negara ini dapat pajak yang besar, tapi kenapa yang beginian dibiarkan saja?, ada apa dengan APH di republik ini, kita mau di pemerintahan Presiden Prabowo rokok ilegal di tangkap berserta pelakunya,” tutupnya.
(WH/Red).
