Kampar Utara – Warga Dusun Kapur, Desa Sendayan, Kecamatan Kampar Utara, Kabupaten Kampar digemparkan peristiwa berdarah yang melibatkan dua kakak beradik kandung sendiri. Pertikaian yang diduga dipicu sengketa warisan tanah berujung tragis: sang adik tewas mengenaskan, sementara sang kakak kritis dan kini dirawat intensif di rumah sakit.
Peristiwa naas ini terjadi pada Jumat sore (3/10/2025). Kedua saudara, AO (48) sang adik dan OS (50) sang kakak, dilaporkan terlibat cekcok hebat hingga akhirnya berlanjut ke aksi duel menggunakan senjata tajam.
Menurut keterangan sejumlah warga, perselisihan antara keduanya bukanlah hal baru. “Masalah warisan tanah sudah lama jadi pemicu. Puncaknya sore itu, kakak-adik saling serang, dan berakhir tragis,” ungkap seorang warga yang enggan disebut namanya.
Dalam duel maut tersebut, AO mengalami luka parah akibat pukulan benda tumpul dan senjata tajam hingga tewas di lokasi kejadian. Sementara OS menderita luka tikaman di bagian perut dan langsung dilarikan ke RSUD Bangkinang dalam kondisi kritis.
Hingga kini, jasad AO masih disemayamkan di rumah duka. Keluarga korban dikabarkan menolak dilakukannya visum et repertum.
Kasus ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian sektor (Polsek) Kampar Utara. Aparat masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kronologi lengkap dan motif utama pertikaian berdarah antar saudara kandung ini.
Peristiwa tersebut sontak menghebohkan warga sekitar, sekaligus menjadi peringatan pahit bagaimana hubungan darah bisa terputus hanya karena persoalan harta warisan.
📌My. Team
