PEKANBARU – Komitmen Pemerintah Provinsi Riau dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan merata kembali dibuktikan melalui langkah konkret. Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau kini tengah mempersiapkan program pengadaan seragam sekolah gratis bagi seluruh siswa baru di jenjang SMA, SMK, dan SLB negeri se-Riau.
Program ini merupakan bagian dari visi Gubernur Riau, Abdul Wahid, dalam memberikan akses pendidikan yang lebih adil, khususnya bagi keluarga yang kurang mampu.
Plt Kepala Disdik Riau, Erisman Yahya, melalui Sekretaris Disdik Riau, Arden Simeru, menyampaikan bahwa pihaknya telah membentuk tim teknis untuk menyusun skema dan mekanisme pengadaan seragam.
“Tim teknis telah dibentuk di masing-masing bidang pendidikan. Saat ini kami sedang merancang sistem pengadaan agar bisa berjalan transparan, tepat sasaran, dan memberdayakan potensi lokal,” ujar Arden, Kamis (10/7/2025).
Arden mengungkapkan, pengadaan seragam gratis ini akan dibiayai melalui dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA), dengan pendekatan langsung ke sekolah-sekolah.
“Pihak sekolah nantinya akan bekerja sama dengan penjahit lokal di wilayah masing-masing. Ini sekaligus menjadi langkah pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar,” jelasnya.
Namun, sebelum pelaksanaan, Disdik Riau terlebih dahulu akan merevisi Peraturan Gubernur (Pergub) tentang BOSDA. Revisi ini bertujuan memperluas cakupan penggunaan dana BOSDA agar dapat digunakan untuk bantuan personal berupa seragam siswa, bukan hanya untuk kebutuhan operasional.
“Dalam juknis BOSDA sebelumnya belum diatur tentang bantuan dalam bentuk barang seperti seragam. Dengan adanya revisi, pengadaan seragam bisa dilakukan tanpa melalui mekanisme kontrak proyek, sehingga lebih efisien dan fleksibel,” tambahnya.
Targetnya, revisi Pergub ini selesai dan diberlakukan mulai semester II tahun 2025. Dengan demikian, siswa baru tahun ajaran 2025/2026 sudah bisa menerima seragam gratis saat memasuki masa sekolah di semester pertama.
“Insya Allah, jika revisi selesai tepat waktu, maka siswa baru di seluruh SMA, SMK, dan SLB negeri akan menerima seragam saat mereka memulai sekolah,” pungkas Arden.