Example 728x250
Berita

Diduga Data Warga Miskin di Bangkinang Kacau: Banyak yang Layak Dibantu Justru Masuk Desil 6–10, Warga Yang Mampu Justru Dapat Bansos

10
×

Diduga Data Warga Miskin di Bangkinang Kacau: Banyak yang Layak Dibantu Justru Masuk Desil 6–10, Warga Yang Mampu Justru Dapat Bansos

Sebarkan artikel ini

Bangkinang – Polemik besar kembali mencuat di tengah masyarakat kelurahan pasir sialang. Data warga kurang mampu yang semestinya mendapatkan bantuan dari Pemda Kampar, bansos diduga mengalami kekacauan serius. Sejumlah warga yang seharusnya masuk kategori miskin justru tercatat berada pada desil 6–10, sehingga otomatis gagal mendapatkan bantuan. Dinas Sosial dan Dinas Kelurahan Pasir Sialang disebut belum mampu memberi solusi, memicu kekecewaan publik. Senin (24/11/25).

Kondisi ini menjadi bahan pembicaraan masyarakat. Mereka menilai dinas terkait tidak menunjukkan contoh pelayanan yang baik, bahkan terkesan membiarkan masalah ini berlarut-larut seolah tutup mata dan sudah merasa benar dalam kinerjanya.

“Hal seperti ini saja tidak bisa diselesaikan. Warga miskin malah tidak masuk data bantuan sosial, sedangkan yang mampu justru lolos. Kami bingung, sebenarnya siapa yang bekerja untuk siapa?” keluh salah seorang warga Pasir Sialang.

Warga menduga adanya ketidakteraturan pendataan, bahkan ada yang menyebut praktik kecurangan dan tidak bisa dikesampingkan. Petugas survei lapangan dianggap tidak jelas, sementara Dinas Sosial Kampar dituding hanya memberikan “janji manis tanpa hasil”.

Situasi ini semakin memperkeruh kepercayaan publik terhadap Pemda Kampar. Warga menuntut Dinas Sosial bersama Dinas Kelurahan Pasir Sialang segera melakukan verifikasi ulang secara transparan dan turun langsung memeriksa rumah warga yang benar-benar membutuhkan bantuan, jangan hanya berkicau di balik ruangan.

Masyarakat mendesak Pemda Kampar untuk mengambil langkah tegas, memperbaiki sistem pendataan, dan memastikan bantuan tidak kembali “meleset” ke tangan warga yang sebetulnya mampu, bantuan ini hanya untuk orang yang lebih tidak mampu.

✍️Isar Topankk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *