Example 728x250
Berita

Desa Mumpa Kecamatan Tempuling Butuh Perhatian Serius Pemerintah: 80 Tahun Indonesia Merdeka, Warga Belum Rasakan Pembangunan Merata

4
×

Desa Mumpa Kecamatan Tempuling Butuh Perhatian Serius Pemerintah: 80 Tahun Indonesia Merdeka, Warga Belum Rasakan Pembangunan Merata

Sebarkan artikel ini

INHIL – Kondisi infrastruktur di Desa Mumpa, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau kini menjadi perhatian serius. Meski Indonesia telah 80 tahun merdeka, namun masyarakat Desa Mumpa merasa belum merasakan pemerataan pembangunan, terutama dalam hal perbaikan jalan dan jembatan yang menjadi akses utama warga.

Sudah bertahun-tahun, jalan di desa ini mengalami kerusakan cukup parah. Ketika musim hujan tiba, kondisi jalan berlumpur dan licin, bahkan sulit dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Begitu pula dengan jembatan penghubung yang kondisinya kini memprihatinkan.

“Kalau musim hujan, jalan jadi seperti kubangan. Anak-anak sekolah dan warga yang mau ke pasar harus hati-hati supaya tidak terjatuh. Kami sangat berharap pemerintah memperhatikan nasib kami di sini,” ujar Pak Herman, salah satu tokoh masyarakat Desa Mumpa, dengan nada harap.

Ia menambahkan, selama ini warga sudah sering mengajukan usulan melalui musyawarah desa dan tingkat kecamatan, namun hasilnya belum terlihat nyata di lapangan. “Kami bukan menuntut berlebihan, kami hanya ingin merasakan akses jalan yang layak seperti daerah lain. Sudah 80 tahun Indonesia merdeka, tapi di sini masih seperti belum tersentuh pembangunan,” tambahnya.

Menindaklanjuti hal tersebut, sejumlah awak media dari berbagai portal berita di Riau melakukan kunjungan lapangan ke Desa Mumpa. Di antaranya intelkriminal.co.id, kupasperistiwa.id, tran7riau.com, dan menyalahnews.com.

Kunjungan tersebut dihadiri oleh jurnalis Nisriadi, Hendra, Suanra, Sandi Irwandi, dan Acong, yang secara langsung meninjau kondisi jalan dan jembatan yang rusak di beberapa titik. Dari hasil pantauan, tim media menemukan ruas jalan yang berlubang, genangan air di tengah badan jalan, serta jembatan kayu yang sudah rapuh dan rawan ambruk.

Melalui hasil kunjungan ini, tim media berharap pemerintah daerah, baik Kabupaten Inhil maupun Pemerintah Provinsi Riau, hingga pemerintah pusat, dapat menanggapi kondisi tersebut secara serius dan segera melakukan langkah nyata untuk perbaikan infrastruktur di Desa Mumpa.

“Melalui kunjungan ini kami ingin menyampaikan suara masyarakat. Kami berharap pemerintah tidak menutup mata. Sudah sepatutnya warga desa juga merasakan hasil pembangunan yang adil dan merata,” ungkap perwakilan media yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Kondisi Desa Mumpa menjadi potret nyata bahwa setelah 80 tahun Indonesia merdeka, masih ada wilayah di pelosok negeri yang belum menikmati pembangunan secara layak. Pemerintah diharapkan segera turun tangan agar makna kemerdekaan dapat benar-benar dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *