Example 728x250
Berita

Cegah Kejadian Serupa, Rutan Siak Kirim 45 WBP Berisiko Tinggi ke Lapas Pekanbaru

6
×

Cegah Kejadian Serupa, Rutan Siak Kirim 45 WBP Berisiko Tinggi ke Lapas Pekanbaru

Sebarkan artikel ini

Siak – Usai insiden percobaan pelarian tahanan beberapa waktu lalu, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Siak Sri Indrapura bergerak cepat melakukan langkah antisipatif untuk mencegah terulangnya kejadian serupa. Sebanyak 45 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan kategori berisiko tinggi resmi dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pekanbaru. Senin 20 Oktober 2025.

Kepala Rutan Siak, Edward P. Situmorang, Amd.P., SH., MH, menjelaskan bahwa pemindahan ini merupakan langkah strategis hasil evaluasi mendalam terhadap kondisi keamanan pascakejadian sebelumnya. Menurutnya, langkah tersebut menjadi bagian dari kebijakan pembinaan dan pengamanan yang lebih ketat serta terukur.

“Kami menilai perlu adanya pemisahan terhadap WBP dengan vonis tinggi, terutama yang divonis 10 tahun ke atas hingga hukuman mati. Tujuannya agar keamanan di Rutan Siak tetap kondusif dan terkendali,” ujar Edward.

 

Pemindahan tersebut dilakukan dengan pengawalan ketat dari petugas pengamanan Rutan Siak yang berkoordinasi dengan aparat kepolisian. Seluruh WBP kategori berisiko tinggi itu merupakan narapidana kasus narkotika dan pidana berat lainnya.

Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka. KPR) Muhamad Reza Pathi Buwana, S.Tr. Pas menambahkan bahwa langkah ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Rutan Siak dalam menjaga stabilitas keamanan dan memberikan rasa aman bagi seluruh warga binaan.

“Ini langkah kami untuk memastikan keamanan tetap terjaga dan seluruh WBP dapat menjalani masa pidana dengan tertib. Kami juga terus memperkuat sinergi dengan TNI dan Polri,” ungkap Reza.

Rutan Siak sendiri dikenal sebagai salah satu Rutan yang memiliki komitmen tinggi dalam menjaga keamanan serta menjunjung nilai-nilai pemasyarakatan. Setelah insiden percobaan pelarian, pihak Rutan langsung melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan, termasuk peningkatan pengawasan di area rawan serta perbaikan sarana pengamanan.

Langkah cepat dan tegas yang diambil pihak Rutan Siak ini mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar. Warga menilai kebijakan tersebut menunjukkan keseriusan petugas dalam menjaga ketertiban dan mencegah risiko gangguan keamanan di kemudian hari.

“Kita sangat mendukung langkah Rutan Siak. Ini bentuk tanggung jawab dan kesigapan mereka dalam menjaga keamanan lingkungan,” ujar salah seorang tokoh masyarakat Siak.

Dengan langkah pemindahan ini, Rutan Kelas II B Siak Sri Indrapura di bawah kepemimpinan Edward P. Situmorang, Amd.P., SH., MH diharapkan dapat terus mempertahankan citra positifnya sebagai lembaga pemasyarakatan yang responsif, tegas, dan berintegritas tinggi dalam menjalankan fungsi pembinaan serta pengamanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *