GARUDASAKTI ID – KAMPAR – Kasus penipuan berkedok armada kembali marak terjadi. Seorang pria bernama Salfarino diduga terlibat dalam aksi penipuan yang menargetkan para pengusaha dan individu yang membutuhkan jasa pengiriman barang. Kamis 17 Oktober 2024.
Modus operandi yang digunakan Salfarino terbilang rapi. Ia mengaku memiliki relasi kuat dengan armada pengangkut yang siap melayani berbagai kebutuhan pengiriman dengan cepat dan efisien. Korban diminta untuk membayar sejumlah uang muka atau uang jalan terlebih dahulu sebelum armada tersebut diberangkatkan.
Namun, setelah uang jalan tersebut ditransfer, armada yang dijanjikan tak kunjung tiba. Upaya korban untuk menghubungi Salfarino pun selalu berakhir buntu. Nomor telepon tidak aktif, dan semua pesan yang dikirimkan tidak mendapatkan balasan. Hingga saat ini, beberapa korban telah melaporkan kasus ini kepada pihak terkait.
“Saya sudah menunggu lebih dari dua minggu, tetapi armada yang dijanjikan tidak pernah datang. Uang yang sudah saya transfer pun lenyap begitu saja,” ungkap salah satu korban yang enggan disebutkan namanya.
Pihak terkait tengah menyelidiki kasus ini lebih lanjut dan menghimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus penipuan serupa. “Jangan mudah tergiur dengan tawaran yang terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, terutama jika diminta untuk membayar di muka tanpa jaminan yang jelas,” ujar salah satu pihak yang berwenang.
Kasus seperti ini menambah panjang daftar penipuan yang terjadi di Indonesia, terutama di sektor logistik dan pengiriman. Pihak berwenang berharap dengan adanya pelaporan yang cepat dari korban, pelaku dapat segera ditangani dan diadili.(*)