Dumai – Badan Pengurus Daerah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPD KKSS) Kota Dumai menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke V tahun 2025 di Pendopo Sri Bunga Tanjung, Jalan Putri Tujuh, Kota Dumai, Senin (15/12/2025).
Musda ke- V kali ini mengusung tema “Bersatu Membangun Marwah KKSS, Menguatkan Siri” Na Pacce (Harga Diri dan Solidaritas: Falsafah ini mengajarkan bahwa harga diri (siri’) seseorang terikat erat dengan nasib dan kehormatan)
Turut hadir Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) KKSS Provinsi Riau, Andi Darma Taufik, Ketua BPD KKSS Kota Dumai, Amin Latif, Pengurus BPW KKSS Riau dan Pengurus BPD KKSS Kota Dumai, serta para tamu undangan.
Dalam kesempatannya, Ketua BPD KKSS Kota Dumai Amin Latif mengungkapkan banyak manfaat dengan hadirnya KKSS di Kota Dumai. Salah satunya adalah dapat menjalin silaturahim bukan hanya dengan sesama, namun juga seluruh masyarakat Kota Dumai. Semoga dengan adanya Musda ke- V, KKSS Dumai bisa makin eksis dan bermanfaat kehadirannya di tengah- tengah masyarakat.
“Harapan saya semoga KKSS kota Dumai lebih maju lagi serta tetap menjaga kekompakan antar anggota, selain itu kehadirannya dapat memberikan kontribusi besar kepada semua masyarakat dan Pemerintah Kota Dumai dan acara Musda kali ini bisa berjalan dengan lancar”, ungkap Amin Latif
Ditempat yang sama, dalam kesempatannya Ketua DPW KKSS Riau Andi Darma Taufik atau yang lebih akrab disapa ADT, mengatakan bahwa momentum Musda ke-V KKSS Dumai ini dapat menjadi ajang silaturahmi, untuk mempererat kebersamaan, persatuan, dan kesatuan, dalam membangun Kota Dumai.
“Mudah-mudahan yang hadir pada Musda ke-V KKSS Dumai ini, untuk niat kebaikan dalam membangun Kota Dumai, agar dapat memberikan contoh yang positif untuk generasi kita,” ucap ADT
Melalui tema merefleksikan nilai-nilai Siri Na Pacce sebagai prinsip hidup dalam membangun, menjaga dan membela Provinsi Riau Khususnya Kota Dumai, ADT mengatakan bahwa itu sudah mengandung nilai-nilai filosofi yang begitu kental serta besar dalam arti dan maknanya, ungkap ADT
Selamat kepada Ketua BPD KKSS Kota Dumai, Sdr. Amin Latif, serta para pengurus lainnya, semoga amanah dalam memimpin organisasi KKSS Dumai dan dapat mengayomi masyarakat khususnya Warga KKSS yang berdomisili di Kota Dumai.
Mudah-mudahan ini sebagai prinsip baru dalam membangun, dan menjaga Kota Dumai, tutup ADT.
Catatan Redaksi:
Prinsip suku Bugis-Makassar berpusat pada nilai-nilai luhur seperti Sipakatau (memanusiakan manusia), Sipakalebbi (saling memuliakan), dan Sipakainge’ (saling mengingatkan) untuk memperkuat persaudaraan, serta falsafah Siri’ na Pacce yang menjunjung tinggi harga diri, malu, dan solidaritas sosial yang kuat, didukung etos kerja keras (Reso) dan kejujuran (Lempu, Getteng) yang tercermin dalam keselarasan antara ucapan dan perbuatan (Taro Ada Taro Gau).
(Red)













