GARUDASAKTI.ID – Pekanbaru – Adanya pemberitaan yang menyudutkan dirinya bahkan menyebarkan pemberitaan yang tidak sesuai dengan sebenarnya atau berita Hoax, Kalapas Kelas II B Pasir Pangaraian, Rokan Hulu, Efendi Parlindungan Purba, akan menempuh jalur hukum dan melakukan somasi terhadap Perusahaan pers yang memberitakan dirinya, karena pemberitaan yang telah terbit di beberapa media online, dinilainya tidak sesuai dengan apa yang terjadi bahkan terkesan hoax sehingga nama baiknya tercemar. Jumat (20/12/2024)
Dari informasi yang dirangkum oleh media ini, berita berawal dari beberapa media online yang memberitakan dirinya terkait jual beli tanah tiga tahun yang lalu.
Awalnya, Pendi Purba membeli sekitar 10 borong tanah dari Dody Hutabarat di daerah Tenayan Raya dengan harga 80 juta rupiah. Pak Purba memberikan uang muka (DP) sebesar 26 juta rupiah.
Diberita tersebut menceritakan bahwa Efendi Purba mengaku bahwa surat tanah tersebut tidak bisa dinaikkan atau dibalik nama. Karena itu, Purba meminta agar uangnya dikembalikan.
Terkait hal tersebut, Saya rasa sudah sewajarnya, Saya kecewa dan kesal, karena Saya disini merasa ditipu dan yang heran nya kenapa dia yang merasa diancam atau yang lain sebagainya serta berbicara dibeberapa media online dia yang merasa dirugikan, ini aneh, kata Efendi Purba.
Disini perlu saya klarifikasi atas pemberitaan yang telah terbit, bahwa terkait jual beli tanah, Saya yang kena tipu.
Maka dari itu, apa yang di katakan oleh Dodi Hutabarat itu, tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya terjadi. Saya berharap kepada rekan rekan media agar melakukan konfirmasi terlebih dahulu sebelum menaikkan pemberitaan, hal ini agar pemberitaan yang naik tidak simpang siur dan hoax, ujar Pendi Purba
Saya tidak pernah mengintervensi media atau pun melarang untuk melakukan penerbitan pemberitaan, akan tetapi pemberitaan yang akan diterbitkan lebih baik sebelumnya melakukan konfirmasi terlebih dahulu, agar beritanya seimbang dan tidak tendensius, pungkas Ependi Purba.
Bagi rekan rekan media yang sudah menaikkan pemberitaan, saya berharap agar melakukan klarifikasi atau pun konfirmasi kepada saya dan saya akan menjelaskan tentang apa yang sebenarnya terjadi, tutupnya.
(Tim**)