redaksigarudasakti
GARUDASAKTI ID – KAMPARKIRIHILIR – Akhirnya setelah 3 hari pencarian korban tenggelam di sungai Kampar Desa Rantau Kasih, Kecamatan Kampar Kiri Hilir bernama Irwan (53) ditemukan dalam kondisi mengapung, Rabu (9/10/2024) sekira pukul 08.00 Wib.
Korban merupakan warga Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. “Usai ditemukan korban langsung kita bawa ke RS Bhayangkara untuk di Visum dan saat ini korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk di makamkan,”jelas Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Kampar Kiri Hilir.
Diungkapkan Kapolsek, awalnya Senin (7/9/2024) sekira pukul 08.00 Wib korban dan temannya Sepri pergi memancing ke Desa Rantau Kasih Kecamatan Kampar Kiri Hilir menggunakan Sepeda motor Supra, setibanya di Desa Rantau Kasih korban dan temannya menyewa 2 unit sampan robin untuk pergi memancing ke Sungai Kampar.
Sekira pukul 12.00 Wib korban dan temannya berpisah tempat mancing dengan jarak +- 1 Km, “setelah sore sekira pukul 17.00 Wib korban tidak kembali ke tempat semula sehingga sampai dengan pukul 22.00 Wib teman korban pulang dan memberikan kabar ke pihak keluarga korban” terangnya.
Setelah itu, Selasa (8/10/2024) sekira pukul 08.00 Wib keluarga korban menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Rantau Kasih AIPDA Ristola Pardamean bahwa keluarganya hilang pergi mancing di Sungai Kampar Desa Rantau Kasih.
Mendapat informasi itu, Kanit Reskrim IPDA David Gusmanto beserta anggota melakukan pencarian bersama Tim BASARNAS Provinsi Riau yang berjumlah 6 orang, pencarian korban dilakukan hingga pukul 18.00 Wib, namun korban belum diketemukan dan pencarian dihentikan.
“Setelah itu, Rabu (9/10/2024) dilanjutkan pencurian dan sekira pukul 08.10 Wib Korban ditemukan di pinggir sungai kampar dengan posisi tersangkut ranting kayu dalam posisi terapung,” ungkap Kapolsek.
Selanjutnya korban dievakuasi oleh tim BASARNAS ke atas perahu karet untuk di bawa ke posko SAR dibawah jembatan Desa Rantau Kasih.
“Kita langsung melalukan evakuasi korban, setelah berkoordinasi dengan keluarga, korban selanjutnya dibawa ke UPT Puskesmas Sungai Pagar” terang Kapolsek.
Hasil koordinasi Kapolsek Kampar Kiri Hilir dengan pihak keluarga korban bahwa pihak keluarga menolak untuk dilakukan Autopsi dikuatkan dengan surat keterangan penolakan autopsi jenazah (lampiran surat penolakan dari pihak keluarga).
SC: Humas Polres Kampar
L/p: isar topankk
