GARUDASAKTI ID – Pekanbaru – Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal dan Pj Gubernur Riau SF Hariyanto melepas 10 ribu peserta Riau Bhayangkara Run Minggu (14/7). Bahkan, Iqbal dan istrinya Nindya juga ikut lari marathon bersama para peserta hingga sampai ke finish.
Puluhan ribu peserta itu membuat jalanan padat karena antusias masyarakat yang cukup tinggi. Star dimulai pukul 05.45 Wib untuk 21K, kemudian 15 menit berikutnya disusul 10K dan terakhir 5K.
“Alhamdulillah saya dan istri saya ikut lari sampai ke finish, 5K saja,” ujar Iqbal kepada Media Center Riau.
Lomba lari dalam rangka HUT ke-78 Bhayangkara itu, dihiasi runtik-rintik hujan gerimis. Namun, hujan itu tak menyurutkan semangat peserta. Semua tetap melaju melintasi race yang dijaga oleh kepolisian dan instansi terkait.
“Antusias masyarakat cukup tinggi. Tadi ini saya lihat start, tapi rombongan belakang ada di traffick light (Jalan Nangka). Artinya luar biasa,” kata Iqbal.
Tak hanya melepas peserta, Iqbal dan Danrem 031/WB Brigjend Dani Rakca juga ikut lari. Keduanya finish setelah hampir 1 jam lari di depan Kantor Gubernur Riau.
Ramainya peserta membuat Jalan Jenderal Sudirman dipenuhi pelari 5K, 10K dan 21K. Warna hijau tosca terlihat mendominasi di jalanan sebagai pakaian pelari 5K.
Dalam rombongan terlihat pula Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, Anggota DPR RI Abdul Wahid. Termasuk jajaran kapolres dan para pejabat utama Polda Riau.
Seorang pelari asal Maluku, Levin mengaku sudah 2 kali ikut Riau Bhayangkara Run di Pekanbaru. Namun, suasana saat ini dinilai lebih baik.
“Tahun ini lebih baik, peserta lebih banyak. Kalau kita lihat dari sisi keamanan terlihat lebih baik dan persiapannya matang,” kata Levin.
Sebagai pelari, Levin mengaku setiap event selalu terlibat. Menurutnya, perlu ada race khusus bagi pelari-pelari profesional di Kota Pekanbaru.
“Kalau lihat antusias sangat baik di Riau ini. Ke depan berarti lebih dipersiapkan untuk race khusus atlet-atlet lari,” kata Levin.