GARUDASAKTI ID – DEPOK – Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan menghadiri launching Computer Security Incident Response Team (CSIRT) bersama sektor pemerintahan dan pembangunan manusia Tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Badan Siber Sandi Negara (BSSN), di Aula dr. Roebiono Kertopati BSSN Depok, Rabu (26/6/24).
Kepala BSSN, Hinsa Siburian menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan dukungan banyak pihak sehingga launching CSIRT 2024 ini berjalan dengan baik.
Hinsa Siburian menyebutkan, selain dunia yang biasa dikenal dengan darat, laut dan udara, saat ini ada pula yang disebut dengan dunia siber.
Oleh karena itu menurutnya, peluncuran CSIRT bersama ini sebagai salah satu upaya untuk melindungi dunia siber agar tetap aman dan terhindar dari serangan siber.
“Selain keamanan di dunia nyata, keamanan siber ini perlu juga kita perhatikan, negara harus hadir dalam melindungi bangsa ini termasuk di dunia siber,” ucapnya.
Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Sulistyo, menjelaskan bahwa dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2020-2024.
“Serta Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2021 tentang Badan Siber dan Sandi Negara, Peraturan BSSN nomor 1 tahun 2024 tentang pengelolaan insidensi siber, dan dasar lainnya,” ungkapnya.
Sulistyo menerangkan, tujuan pelaksanaan kegiatan launching CSIRT tahun 2024 adalah untuk peningkatan kesadaran keamanan informasi dalam penanggulangan insiden bagi setiap sektor secara masif dan terstruktur dalam suatu pembentukan tim tanggap insiden siber atau CSIRT.
Kemudian, pentingnya kolaborasi dan sinergitas setiap CSIRT antar sektor guna memperluas wawasan penanggulangan insiden dan peluang kerjasama dalam keamanan informasi.
“Launching CSIRT bersama yang melibatkan berbagai sektor akan memberikan persepsi yang sama dalam pembentukan dan pembinaan penanganan insiden bagi sektor pemerintah pusat pemerintah daerah maupun pembangunan manusia,” ujarnya.
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) secara resmi telah melakukan launching Computer Security Incident Response Team Provinsi Riau (Riauprov-CSIRT), sejak tahun 2021 lalu.
Adapun tugas utama Riauprov-CSIRT adalah untuk membangun, mengkoordinasikan, mengkolaborasikan, dan mengoperasikan sistem mitigasi, manajemen krisis, penanggulangan dan pemulihan terhadap insiden keamanan siber di lingkungan Pemprov Riau.
Selanjutnya, membangun kerja sama dalam rangka penanggulangan dan pemulihan terhadap insiden keamanan siber di lingkungan Pemprov Riau.
Serta mengelola permasalahan dan membangun skema lingkungan untuk mengurangi kerusakan atau kerugian insiden keamanan informasi pada konstituen, dan membangun kapasitas sumber daya penanggulangan dan pemulihan insiden keamanan siber di lingkungan Pemprov Riau.
(Mediacenter Riau)