GARUDASAKTI ID – DURI – Diduga terjadi Pungutan Liar (Pungli) sejumlah sopir mengaku keberatan dan meminta pihak berwajib segera bertindak.
“Kami meminta pihak berwajib segera melakukan sidak ke sejumlah daerah yang ada terutama di sekitar Simpang Garoga,” paparnya.
“Ini adalah sosialisasi atau pencegahan, pungli ini kan tidak hanya parkir, tapi salah satunya adalah banyak dilakukan di tempat parkir. Karena petugas pemungutan parkir ini kan banyak. Hampir tersebar di seluruh wilayah. Termasuk di Duri Kabupaten Bengkalis.
Saat mobil fuso yang berNopol (BK 8765 GI) mau bongkar di salah satu ruko yang berada di simpang garoga Tepat nya di depan Harapan Motor atau Di depan Karsa motor Datang lah dua orang petugas parkir dengan kendaraan motornya yang ber merek Beat Streat Memintak uang parkir sebesar 20.000 rb dan memaksa si sopir bayar Rp20.000rb ,Sementara sopir keberatan dengan harga segitu, karena biasanya uang parkir hanya 15 rb kata si sopir.
Dengan paksaan harga parkir segitu banyak sopir-sopir yang lain keberatan membayarnya, karena si juru parkir ngotot mintak 20rb sedangkan di karcis nya pun di tulis harga parkir nya pakai pena saja tidak ada di buat harga di karcis itu dari Dinas Perhubungan yang mengelola parkir itu tersebut hanya di tulis pakai pena saat memintak ke sopir.
Ini pun terjadi bukan sekali saja bahkan sudah sering terjadi di Duri ini.
Kami Harap kepada Wilayah Hukum bapak kapolsek mandau KOMPOL Hairul Hidayat agar di periksa Dishub yang mengelola parkir Di wilayah duri ini dan Oknum juru parkir ini karena sangat meresahkan.
Karena sempat terjadi cekcok antara sopir dan juru parkir tersebut karena uang parkir sanggat lah tidak cocok.
Si juru parkirpun tidak ada tanggung jawab nya sama sekali tidak mau memakirkan mobil dan adapun barang yang hilang tidak ada tanggung jawabnya
Setelah terima duit pergi begitu saja.