GARUDASAKTI ID – Pekanbaru – Pemko Pekanbaru terus meningkatkan mutu pendidikan dan memberi bantuan sarana pendidikan ke seluruh sekolah, namun dalam pelaksanaan nya oleh pihak sekolah sering dipertanyakan masyarakat.
Salah satu nya pembangunan renovasi/ rehab kelas sekolah dan pengecatan di SMP Negeri 38 tepatnya di Jalan Karya Bersama RT 01 RW 09, Kota Pekanbaru. Minggu (26/5/2024).
Dari pantauan media ini saat melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan, tidak ditemukan Papan Plang Proyek (PPP) sebagai salah satu syarat pekerjaan yang menggunakan uang negara alias Plang proyek tidak terpasang.
Semestinya, keberadaan plang informasi proyek ini wajib di pasang sehingga dapat di lihat semua oleh semua orang, dengan tujuan agar pelaksanaan setiap proyek dapat berjalan dengan transparan.
Dimana, melalui plang informasi proyek ini bertujuan untuk keterbukaan atau transparansi publik, mulai sejak pengerjaan awal hingga saat ini pembangunan yang sifat nya dana dari pemerintah daerah dapat dikontrol oleh publik.
Salah satu warga tempatan yang peduli dengan pendidikan bernama Rio Supena, kepada media ini menerangkan bahwa pembangunan rehab kelas dan pengecatan dari awal saya tidak pernah melihat plang proyek.
Dengan tidak ada nya papan informasi proyek maka tidak diketahui berapa lama pengerjaan dan berapa anggaran total nya. kemudian tidak diketahui pula siapa kontraktor nya yang mengerjakan dan pengawasan pekerjaan. Kondisi ini jika dibiarkan akan sulit dipantau masyarakat, pungkas Rio.
Lanjutnya, tidak ada nya papan plang informasi proyek ini, maka pihak sekolah atau kontraktor tidak mengindahkan perpres No.7 tahun 2012 tentang pemasangan papan plang proyek wajib dan keppres No 80 tahun 2003 tentang pedoman pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah di wajibkan untuk memasang papan nama proyek.
Perlu kita ketahui bersama, control sosial dapat juga dilakukan oleh masyarakat, LSM ataupun siapa saja, karena semua ini telah di atur dalam UUD No.14/ 2008/ tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP), jelas Rio.
Saya berharap pihak Inspektorat ataupun Aparat Penegak Hukum (APH) segera turun ke lapangan untuk mengkroscek langsung proyek yang diduga penuh dengan indikasi Korupsi, tutup Rio.
Sampai berita ini ditayangkan, pihak media ini belum dapat mengkonfirmasi pihak sekolah karena, pihak sekolah tidak berada satupun di tempat, dikarenakan hari Minggu (libur).
Bersambung…….
Sumber : Tim