Example 728x250
Berita

BCS Bulu Cino Seberang Sabet Juara I Final Pacu Sampan Mini Cargo Sungai Kampar

5
×

BCS Bulu Cino Seberang Sabet Juara I Final Pacu Sampan Mini Cargo Sungai Kampar

Sebarkan artikel ini

Kampar – Gemuruh tepuk tangan dan sorak sorai masyarakat membahana di tepian Sungai Kampar saat Tim BCS Cargo Bulu Cino Seberang memastikan diri sebagai Juara I pada final Sport Tourism Open Turnamen Pacu Sampan Mini Cargo Kampung Godang, Minggu sore (14/12/25), pukul 17.30 WIB.

Di bawah Jembatan Kampung Godang, Desa Pulau Lawas, Kecamatan Bangkinang, perlombaan yang telah berlangsung selama tiga hari ini mencapai puncaknya dengan atmosfer penuh semangat, sportivitas, dan nuansa budaya khas Kampar. Ketua Tim BCS, Yoki, tampak haru dan bangga saat mengangkat trofi kemenangan di hadapan ratusan penonton yang memadati bantaran sungai Kampar.

Posisi Juara II diraih oleh tim tuan rumah Desa Pulau Lawas Kampung Godang, sementara Juara III jatuh kepada Tim Srigala Muda dari Bulu Cino, menutup persaingan sengit yang berlangsung ketat hingga garis akhir.

Event Pacu Sampan Mini Kampung Godang ini sebelumnya resmi dibuka oleh Bupati Kampar H. Ahmad Yuzar, S.Sos., MT, dan menjadi salah satu agenda sport tourism yang menyedot perhatian masyarakat luas. Kehadiran warga dari berbagai daerah sepanjang Sungai Kampar menjadikan perlombaan ini tidak sekadar ajang olahraga, tetapi juga perayaan budaya rakyat.

Dalam sesi penyerahan hadiah, perwakilan Bupati Kampar yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kampar, Afdal, ST., MT, bersama sejumlah kepala OPD, dan Polsek Bangkinang kota menyerahkan langsung trofi dan penghargaan kepada para pemenang.

Tak hanya adu ketangkasan para penganyu sampan, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan penampilan kesenian tradisional Cilempong, yang menambah kuat nuansa budaya dan kearifan lokal Kampar di tengah gemuruh perlombaan berlangsung.

Dalam sambutannya, perwakilan Pemerintah Daerah Kampar menyampaikan pesan Bupati Kampar bahwa pacu sampan mini dan tradisi persambahan memiliki nilai penting yang harus terus dijaga dan dilestarikan, khususnya di Desa Pulau Lawas Kampung Godang.

“Kegiatan ini bukan sekadar perlombaan, tetapi warisan budaya. Melalui pacu sampan dan persambahan, kita menanamkan rasa bangga generasi muda terhadap budaya daerah agar tidak punah,” pesan Bupati Kampar yang disampaikan dalam sambutan tersebut.

Dari aspek nilai dan etika, Pemda Kampar menegaskan bahwa tradisi persambahan adalah bagian dari kearifan lokal yang harus dijaga marwahnya, bukan disalahgunakan untuk hal-hal negatif. Pemerintah Kabupaten Kampar, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, berkomitmen terus mendukung pelaksanaan kegiatan serupa di sepanjang Sungai Kampar.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kampar, Afdal, ST., MT, melalui Sekretaris David Hendra, menyampaikan bahwa pacu sampan mini menjadi bagian dari strategi pengembangan destinasi wisata daerah sekaligus sarana menumbuhkan bibit-bibit atlet dan generasi muda pecinta budaya.

“Pacu sampan mini tidak hanya memperkuat identitas budaya Kampar, tetapi juga membuka peluang ekonomi dan pariwisata masyarakat,” ujar David Hendra.

Panitia pelaksana kegiatan juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar, seluruh sponsor, serta masyarakat yang telah berpartisipasi menyukseskan Sport Tourism Open Turnamen Pacu Sampan Mini Cargo tahun ini.

Dengan antusiasme peserta, dukungan pemerintah, dan partisipasi masyarakat yang tinggi, Pacu Sampan Mini Sungai Kampar diharapkan terus menjadi agenda tahunan dan ikon sport tourism unggulan Kabupaten Kampar di masa mendatang.

✍️Isar Topankk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *