Pekanbaru — Nama Ali Akbar Siregar mendadak menjadi sorotan setelah sebuah video beredar luas di media sosial yang menyebut dirinya sebagai “Mafia BBM di Tenayan Raya.” Tuduhan itu sontak membuat Ali Akbar merasa sangat dirugikan, terlebih nama baiknya ikut tercemar di hadapan keluarga dan masyarakat. Minggu 13 April 2025.
Dalam keterangannya kepada awak media, Ali Akbar Siregar menyampaikan keluh kesah dan kekecewaannya atas video yang menyeret namanya tanpa dasar yang jelas. Ia membantah tegas keterlibatan dalam aktivitas ilegal sebagaimana dituduhkan di dalam video tersebut.
“Saya sangat terkejut dan merasa malu kepada keluarga ketika melihat video itu. Saya ini cuma seorang petani sawit, bukan seperti yang mereka tuduhkan,” ungkap Ali Akbar dengan nada kecewa.
Ali Akbar juga mempertanyakan motif dan tujuan di balik penyebutan namanya dalam video tersebut. Ia menilai, tindakan itu telah mencemarkan nama baik dan merusak citra dirinya di tengah masyarakat.
“Sampai sekarang saya tidak tahu apa dasar mereka berani membuat tuduhan seperti itu. Apa tujuan oknum tersebut mencatut nama saya dalam video? Saya tidak pernah terlibat dengan bisnis BBM, apalagi sampai disebut mafia,” jelasnya.
Atas kejadian ini, Ali Akbar tidak menutup kemungkinan akan menempuh jalur hukum sebagai bentuk upaya membersihkan nama baiknya sekaligus memberi efek jera bagi pelaku penyebaran fitnah.
“Harapan saya, siapa pun yang membuat dan menyebarkan video ini bisa bertanggung jawab. Jangan sampai masyarakat mudah percaya tanpa fakta yang jelas, karena tuduhan ini sudah merugikan saya secara pribadi dan keluarga,” tutupnya.
