Kuantan Singingi – Desa Koto Perapuh, Kecamatan Cerenti, mendadak semarak dengan suasana haru dan bahagia. Pada hari Selasa (28/10/25) pukul 14:28 WIB. menjadi hari bersejarah bagi dua keluarga besar saat berlangsungnya acara pertunangan Zulfadli.SH dan Reza Afriani, yang digelar penuh khidmat dengan balutan adat istiadat Melayu Kuantan yang masih lestari hingga kini.
Kehadiran rombongan pihak laki-laki dari Bangkinang, Kabupaten Kampar disambut dengan hangat melalui tradisi adat “basiacuong” — simbol penghormatan dan persaudaraan dalam budaya tempatan. Acara berlangsung di kediaman keluarga pihak perempuan, Reza afriani dan Inuk (ayah) serta Si’as (ibu), yang turut menyambut kedatangan keluarga besar dari pihak laki-laki, Nurkayat (ayah) dan Rosna (ibu).
Tokoh adat dan Ninik Mamak dari suku Paliongsoni, Datuk Umar, memimpin jalannya prosesi adat sekaligus memberikan sambutan hangat untuk kedua belah pihak. Dalam momen sakral itu, pemasangan cincin emas menjadi simbol ikatan resmi antara dua insan yang siap melangkah menuju mahligai rumah tangga.
“Ini bukan sekadar adat seremonial, tapi ikrar suci dua keluarga besar untuk menyatukan kasih dan menjaga marwah,” ungkap Datuk/mamak Umar dalam sambutannya penuh makna.
Usai doa bersama dipimpin oleh Datuk Umar, keluarga kedua calon mempelai melanjutkan dengan musyawarah penentuan hari pernikahan. Suasana penuh keakraban dan haru turut dirasakan seluruh tamu undangan yang hadir, menandai babak baru perjalanan cinta Zulfadli.SH dan Reza afriani menuju pelaminan.
Acara ditutup dengan jamuan makan adat dan silaturahmi keluarga besar, menjadi simbol kebersamaan dan rasa syukur atas kelancaran prosesi yang sarat makna budaya itu.
📌L/p: isar Topankk













