GARUDASAKTI ID – Tembilahan – Diduga pungutan liar (pungli) berkedok sumbangan Pagar dan Sumbangan Penambahan WC, pembelian seragam dan Uang Muka Laptop, Tabungan Bank Mini Dan Kopsis di SMK 1 negeri Tembilahan kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.
Dimana ini sudah mulai menjadi perbincangan hangat di Tembilahan. Kejadian tersebut mencuat setelah sejumlah sekolah yang baru saja menyelesaikan proses Penerimaan Peserta Didik Baru PPDB mewajibkan siswa baru untu membayarnya di sekolah, dengan harga yang bervariasi di setiap sekolah.
Salah satu sekolah ialah SMK 1 Negeri Tembilahan tertulis di Kuitansi rincian biaya yang dikeluarkan wali murid tertera di kwitansi pembayaran di sertakan Stempel Sekolah SMK negeri Tembilahan diantaranya
Kuwitasi warna kuning pembayaran
Pakaian Seragam Rp 1.490.000,-
Tabungan Bank Mini Dan Kopsis Rp 100.000,-
Sumbangan Penambahan WC Rp 180.000.-
Sumbangan Pagar Sekolah Rp 210.000.-
Kuwitasi warna biru pembayaran
Pakaian Seragam Rp 1.490.000,-
Tabungan Bank Mini Dan Kopsis100.000,-
Sumbangan Penambahan WC Rp180.000.-
Sumbangan Pagar Sekolah Rp210.000.-
Uang Muka Laptop (TJKT/DKV)Rp3.500.000, – Rp5.480.000. (Tim)