GARUDASAKTI ID – Pekanbaru, – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Pekanbaru, Sapto Winarno, pimpin seluruh petugas ikuti Webinar Series Pertama ‘Cerdas Bersama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan HAM’ dengan tema SDM Bekualitas Menyongsong Indonesia Emas 2024, Senin (05/08/2024).
Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM Ir. Razilu, M.Si., CGCAE. Dalam sambutannya, ia mengatakan tujuan diselenggarakannya webinar ini sesuai dengan amanat UUD 1945 pada alinea ke empat yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dan UU No. 23 Tahun 2023 bahwa setiap ASN wajib melakukan pengembangan komptensi agar tetap relevan dengan tuntutan organisasi.
Menghadirkan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly, sebagai pembicara utama. Webinar series digelar BPSDM Hukum dan HAM dalam rangka mengakselerasi pengembangan kompetensi bagi jajaran Kemenkumham di seluruh Indonesia. Yasonna menjelaskan enam upaya dapat dilakukan organisasi untuk menghasilkan SDM berkualitas.
“Upaya untuk menghasilkan SDM berkualitas dimulai dari pendidikan memupuk keterampilan yang relevan dengan kebutuhan zaman. Kemudian pemerataan akses terhadap pendidikan, selain itu juga harus memiliki karakter kuat dengan integritas tinggi. Tanggung jawab sosial besar dan semangat untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa, mampu berkolaborasi dan bekerja dalam tim serta memiliki visi besar untuk kemajuan bangsa,” ujar Yasonna.
Menkumham menambahkan, SDM berkualitas untuk organisasi yang maju dan unggul harus memiliki kecerdasan literasi, memiliki kompetensi dan kualitas diri. Menciptakan lingkungan kerja yang baik, kolaborasi, kepemimpinan yang visioner, adil, peduli dan mampu menjadi teladan.
Sementara itu, Sapto Winarno, selepas kegiatan mengungkapkan bahwa webinar series penting diikuti petugas Lapas Pekanbaru, menyangkut hal-hal apa saja yang harus dimiliki jajarannya agar siap menjadi SDM berkualitas menyongsong Indonesia emas tahun 2045, sesuai dengan bidang tugas yang saat ini menjadi tanggung jawab sebagai Petugas Pemasyarakatan.
“Tanpa kecerdasan di segala aspek, sulit mengambil peran dalam pembangunan bangsa, termasuk dalam setiap peran dan tanggung jawab yang dilaksanakan sebagai Petugas Pemasyarakatan. Petugas yang cerdas sangat dibutuhkan untuk membina warga binaan menjadi pribadi yang lebih baik dan bernilai,” pungkasnya singkat.