GARUDASAKTI ID – LABUSEL – Feri Andhika Dalimunthe S.kom MM sosok politisi muda Labuhanbatu Selatan yang Energik Cerdas tegas, nasionalis religius beliau dekat dengan pemuka agama, tokoh adat, dibuktikan beliau selain sebagai ketua DPC PARTAI DEMOKRAT , juga ketua PD ALWASHLIYAH, Ketua PD JAMIYAH BATAK MUSLIM INDONESIA, dan Ketua PMI kemanusiaan. Disamping beliau juga punya karakter ilmiah . Dilihat dari latar belakang pendidikan nya seorang akademisi, alumni dari salah satu universitas terkenal di jogjakarta.
Di usia masih muda beliau sudah menjabat Ketua DPRD LABUSEL Periode 2009 – 2014, tentu hal ini juga teruji dengan 5 tahun beliau ikut menata pemerintahan dalam sebuah serba keterbatasan tapi mampu menjalankan roda pemerintahan dengan baik membangun program kerakyatan dan sarana prasarana yg dibutuhkan pemerintah. Sehingga saat ini pemangku jabatan hanya tinggal menjalankan dan mengembangkan saja. Fery Andhika menggeluti dunia Politik kader terbaik Partai Demokrat, sudah banyak sejarah yang telah di ukir nya mengenai Kabupaten labuhanbatu Selatan, di awal pemekaran pada tahun 2009 beliau selaku ketua DPRD pertama dan termuda saat itu bersama PJ Bupati HJ Sabrina dan Abdul Rojab Pasaribu, dan Wildan Aswan tanjung. bersama sama membangun pondasi Pemerintahan kabupaten yang baru di mekarkan dari induknya ibarat bayi baru lahir belum memiliki apa apa, ketika menyusun perangkat satuan kerja pemerintah Daerah(SKPD),sementara Fery andhika terus membangun komunikasi karena beliau paham tupoksi beliau sebagai disain maker legeslatif berpikir dengan PJ Bupati ketika itu bagaimana mencari dan manata anggaran belanja agar dapat menjalankan roda pemerintahan seperti sewa gedung peralatan kantor dan Fasilitas lainya.
Dengan kegigihan beliau dan PJ Bupati Hj Sabrina bersama para anggota DPRD akhir nya Pondasi Pemerintahan Kabupaten Labuhan Selatan berdiri kokoh,Sampai saat ini.
Melihat dari sekilas perjalanan karier dan prestasinya nya sosok Feri ini adalah seorang pemimpin yang komitmen dengan pengabdian semata. Bisa di katakan perintis bukan pewaris. Saat dikonfirmasi kepada fery. ” Dia berharap ada sebuah mimpi anak cucu yg menikmati sebuah makna pemekaran kabupaten labusel nantinya, Amin.” berjuang membangun tanah kelahiran nya atau Daerah nya,dari situ kita bercermin sejenak bahwa Feri yang selama ini di isukan mempunyai sifat negatif seperti egois sombong protektif,itu semua terbantahkan melalui tulisan ini Feri secara tidak sadar beliau menunjukan sifat nya yang sebenarnya tidak memikirkan nasib diri nya sendiri dan keluarganya melainkan beliau masih memikirkan nasib Labusel beliau tetap ingin tetap berjuang bermasyarakat untuk memajukan kabupaten labuhanbatu Selatan yang kita cintai.
Oleh sebab itu melihat kondisi percaturan Politik Kabupaten labuhanbatu Selatan mulai tidak sehat, beliau merasa terpanggil untuk memajukan tanah kelahiran nya kabupaten labuhabatu Selatan, dan menyelamatkan Labuhanbatu Selatan jangan sampai salah pemimpin,sedih rasa nya dan merasa berdosa dengan para pahlawan pemekaran dan masyarakat labusel pada umum nya bila salah memilih pemimpin,karena susah payah beliau membangun Pondasi Pemerintahan ini dari dasar, apa bila kabupaten labuhanbatu Selatan ini jatuh kepada orang yang memimpin tidak tepat, di khawatirkan akan hancur timbul keributan di sana sini suasana jadi tidak kondusif dan pemerintahan tidak kondusif pembangunan tidak lancar.
Itu alasan beliau teroanggil maju menjadi calon kepala Daerah agar Labuhanbatu Selatan bisa di tata pembangunan nya lebih baik lagi tanpa ada intervensi dari pihak manapun,bertujuan demi kesejahteraan masyarakat.
Hal ini di utara kan beberapa bulan yang lalu saat awak media ini menyambangi di kediaman nya sambil nyatai nyeruput secangkir kopi di ruang belakang,
Sekarang kembali dengan masyarakat labusel tetapi saya yakin masyarakat labusel sekarang sudah cerdas memilih calon sosok pemimpin tidak hanya memandang isi tas saja mereka memandang pemimpin yang memiliki pendidikan yang jelas akademisi berintergritas,pengayom sederhana renda diri dan segudang pengalaman di pemerintahan baik secara internal maupun external.