GARUDASAKTI ID – INHU – Pasca aksi demontrasi Rabu 5 Juni 2024 kemarin oleh masyarakat namun PT. Rimba Peranap Indah (RPI) masih melakukan penyerobotan lahan masyarakat seolah-olah tidak mengindahkan himbauan dari pihak pemerintah kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Hal ini dibenarkan oleh Kepala biro adokasi Gerakan Lawan Mafia Tanah (Gerlamata) Antony Fitra yang saat ini bersama masyarakat dilapangan, yang menyaksikan langsung penumbangan sawit masyarakat menggunakan alat berat oleh pihak PT. RPI.
“Ya kita pikir saat ini perusahaan PT. RPI bebal dan tidak mengindahkan himbauan dari pemerintah kabupaten Inhu padahal baru saja kemarin kita lakukan audiensi pada saat aksi unjuk rasa di kantor Bupati Indragiri Hulu” Ucap Antony Fitra saat dihubungi oleh awak media (6/6/2024).
lanjut Antony Fitra mengatakan untuk menjaga kondusifitas antara masyarakat dengan pihak perusahaan pemerintah kabupaten Indragiri Hulu menghimbau bahwa operasional PT.RPI harus menahan operasional sehingga tidak berbenturan dengan masyarakat dilapangan.
“Bahwa hasil audiensi tersebut yang tertuang didalam berita acara yang berbunyi Pemerintah daerah Kabupaten Indragiri Hulu menghimbau agar masyarakat dan PT. RPI dapat menjaga kondusifitas dan ketertiban di areal yang berkonflik”. terang Antony Fitra.
SC: GERLAMATA
L/p: my tim